TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang Ismail mengatakan, kemungkinan sudah ada 8.000 orang korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.
Jumlah tersebut, kata dia, terhitung di wilayah Kota Tangerang saja.
"Mungkin kurang lebih 8.000 karyawan di-PHK untuk Kota Tangerang doang," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).
Baca juga: Soal THR, Pengusaha Diminta Tidak Manfaatkan Pandemi Covid-19, Pekerja Jangan Memaksa
Ismail menjelaskan, korban PHK diperkirakan akan terus bertambah apabila wabah Covid-19 tidak segera berakhir.
Sebelumnya, PT Sang Yo Fung di Kota Tangerang memutuskan menutup operasional. Sebanyak 2.500 pekerja kena PHK.
"Kemarin Sang Yo Fung sudah diumumkan ada 2.500 yang kena PHK. Sudah diumumkan, bulan ini dipastikan tutup dia," tutur Ismail.
Baca juga: 2.500 Karyawan PT. Shyang Yao Fung di Tangerang Kena PHK
Selain itu, data terakhir dari Pemerintah Kota Tangerang, 3.600 orang lainnya terkena PHK.
Ditambah beberapa usaha kecil yang tak terdata di Apindo, Ismail mengatakan, kemungkinan jumlah PHK melebihi 8.000 orang.
"Cuma kadang-kadang enggak akurat, ada sebagian lapor, sebagian enggak lapor, tiba-tiba (usahanya) menghilang," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.