Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pekan Depok Terapkan PSBB, Penularan Covid-19 Belum Landai

Kompas.com - 07/05/2020, 08:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok terhitung sudah tiga pekan melangsungkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

PSBB dimulai tahap I pada 15 April 2020 selama dua pekan. Namun, karena jauh dari optimal menekan penularan Covid-19, PSBB pun diperpanjang ke tahap II pada 29 April 2020.

Namun, pertambahan kasus harian Covid-19 di Depok disebut justru lebih parah pada PSBB tahap II.

Baca juga: Depok Harap PSBB Jabodetabek Satu Komando

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dadang Wihana dalam diskusi lintas wilayah soal antisipasi mudik lokal yang diselenggarakan Institut Studi Transportasi pada Rabu (6/5/2020) sore.

“Ini mengkhawatirkan karena PSBB tahap I kita tekanananya luar biasa dan ada penurunan jumlah rata-rata kasus per hari. Tapi pada PSBB tahap II, ada kecenderungan mulai penambahan rata-rata kasus per harinya naik kembali,” jelas dia.

Rata-rata kasus harian selama PSBB lebih tinggi ketimbang sebelum PSBB.

Berdasarkan data kasus harian yang dihimpun Kompas.com, selama tiga pekan PSBB tercatat penambahan 184 kasus positif Covid-19 di Depok menjadi 323 kasus pada Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Direvisi, Peraturan PSBB di Depok Kini Dilengkapi Pasal Sanksi, Ini Aturannya

Kenaikan dalam periode tiga pekan ini jauh di atas kenaikan pasien positif sebelum PSBB diterapkan.

Sejak kasus pertama dan kedua diumumkan pada 2 Maret 2020, penambahan kasus berikutnya berada di angka 137 pasien positif Covid-19 hingga 15 April 2020 atau hari pertama penerapan PSBB di Depok.

Jika dirata-rata, kenaikan pasien positif Covid-19 di Depok mencapai 8,36 kasus per hari selama 3 pekan PSBB. Sementara itu, dalam rentang waktu sebelum PSBB diterapkan, penambahan pasien positif 3,04 kasus per hari.

Dua kali Kota Depok mencatat lonjakan drastis kasus positif Covid-19, yakni penambahan 24 kasus dalam sehari pada PSBB tahap I dan 23 kasus dalam sehari pada PSBB tahap II.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Depok Terus Naik, RSUI Siapkan 41 Ruang Isolasi Baru

Ini menunjukkan bahwa tren kasus Covid-19 belum melandai.

Di sisi lain, selama tiga pekan PSBB diterapkan di Depok, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga naik sekitar empat kali lipat, dari 11 pasien menjadi 47 pasien sembuh.

Sementara itu, kematian pasien yang terkonfirmasi akibat Covid-19 juga bertambah dari 15 korban menjadi 20 korban.

Akan tetapi, angka kematian ini belum menghitung jumlah kematian suspect atau pasien dalam pengawasan (PDP) yang hingga hari ini tak terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com