DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok terhitung sudah tiga pekan melangsungkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
PSBB dimulai tahap I pada 15 April 2020 selama dua pekan. Namun, karena jauh dari optimal menekan penularan Covid-19, PSBB pun diperpanjang ke tahap II pada 29 April 2020.
Namun, pertambahan kasus harian Covid-19 di Depok disebut justru lebih parah pada PSBB tahap II.
Baca juga: Depok Harap PSBB Jabodetabek Satu Komando
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dadang Wihana dalam diskusi lintas wilayah soal antisipasi mudik lokal yang diselenggarakan Institut Studi Transportasi pada Rabu (6/5/2020) sore.
“Ini mengkhawatirkan karena PSBB tahap I kita tekanananya luar biasa dan ada penurunan jumlah rata-rata kasus per hari. Tapi pada PSBB tahap II, ada kecenderungan mulai penambahan rata-rata kasus per harinya naik kembali,” jelas dia.
Rata-rata kasus harian selama PSBB lebih tinggi ketimbang sebelum PSBB.
Berdasarkan data kasus harian yang dihimpun Kompas.com, selama tiga pekan PSBB tercatat penambahan 184 kasus positif Covid-19 di Depok menjadi 323 kasus pada Rabu (6/5/2020).
Baca juga: Direvisi, Peraturan PSBB di Depok Kini Dilengkapi Pasal Sanksi, Ini Aturannya
Kenaikan dalam periode tiga pekan ini jauh di atas kenaikan pasien positif sebelum PSBB diterapkan.
Sejak kasus pertama dan kedua diumumkan pada 2 Maret 2020, penambahan kasus berikutnya berada di angka 137 pasien positif Covid-19 hingga 15 April 2020 atau hari pertama penerapan PSBB di Depok.
Jika dirata-rata, kenaikan pasien positif Covid-19 di Depok mencapai 8,36 kasus per hari selama 3 pekan PSBB. Sementara itu, dalam rentang waktu sebelum PSBB diterapkan, penambahan pasien positif 3,04 kasus per hari.
Dua kali Kota Depok mencatat lonjakan drastis kasus positif Covid-19, yakni penambahan 24 kasus dalam sehari pada PSBB tahap I dan 23 kasus dalam sehari pada PSBB tahap II.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Depok Terus Naik, RSUI Siapkan 41 Ruang Isolasi Baru
Ini menunjukkan bahwa tren kasus Covid-19 belum melandai.
Di sisi lain, selama tiga pekan PSBB diterapkan di Depok, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga naik sekitar empat kali lipat, dari 11 pasien menjadi 47 pasien sembuh.
Sementara itu, kematian pasien yang terkonfirmasi akibat Covid-19 juga bertambah dari 15 korban menjadi 20 korban.
Akan tetapi, angka kematian ini belum menghitung jumlah kematian suspect atau pasien dalam pengawasan (PDP) yang hingga hari ini tak terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI.