JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2564 BE (Buddhist Era) yang jatuh pada hari ini, Kamis (7/5/2020).
Anies menyadari bahwa peringatan Waisak bagi umat Buddha tahun ini terasa berbeda karena kondisinya di tengah pandemi Covid-19.
Ia menyadari, seiring dengan larangan kegiatan keagamaan secara berjamaah di tempat ibadah khususnya di Jakarta, umat Buddha harus merayakan Waisak di kediaman masing-masing.
"Jika biasanya ritual puja bakti dalam mengingat ajaran dan contoh perilaku Sang Buddha dilakukan di vihara-vihara, kali ini semua peribadatan harus dilakukan di rumah masing-masing," tutur Anies melalui kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis.
Baca juga: Hari Raya Waisak, Apa Itu Waisak dan Bagaimana Umat Buddha Merayakannya?
"Jika sebelumnya umat Buddha dari seluruh belahan dunia mendatangi Candi Borobudur untuk bersama-sama memperingati Trisuci Waisak, hari ini rumah menjadi pusat peribadatan yang dilaksanakan oleh keluarga secara bersama-sama," tambahnya.
"Sebuah suasana yang berbeda," ungkap Anies.
Anies mengatakan, ia percaya bahwa hal tersebut akan memberikan hikmah yang besar kepada keluarga.
Baca juga: Berikan Remisi Khusus Waisak, Kemenkumham Hemat Anggaran Rp 606 Juta
Makna rangkaian ritual puji bakti Waisak, ia berharap, dapat diteladani dan diterapkan oleh umat Buddha dalam kehidupan sehari-hari baik yang tersurat maupun tersirat.
"Semoga peringatan kali ini tidak menghilangkan makna kuat pesan dari Hari Raya Waisak, yaitu pesan kedamaian, pesan ketentraman, dan pesan kebahagiaan bagi semuanya," ungkap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.
"Sekali lagi, selamat Hari Raya Waisak 2020 bagi seluruh umat Buddha," tutup Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.