Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes PCR di Perbatasan Bekasi: 6 Orang yang Melintas Positif Covid-19

Kompas.com - 08/05/2020, 04:31 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan ada enam orang yang dinyatakan positif Covid-19 saat pemeriksaan swab lewat metode polymerase chain reaction (PCR) saat melintas di enam titik perbatasan Covid-19, Selasa (5/5/2020).

Enam titik perbatasan itu, yakni perbatasan Sasak Jarang - Bulak Kapal, perbatasan Sumber Arta, perbatasan Molek Jatiwaringin, perbatasan Lubang Buaya - Pondok Gede, perbatasan Teh Botol Sosro Harapan Indah, dan perbatasan Pangkalan 6 Bantar Gebang.

Enam orang yang dinyatakan positif Covid-19 ini ditemukan di dua titik perbatasan Kota Bekasi.

Baca juga: Enam Penumpang Positif Covid-19, Lima Kepala Daerah Desak Hentikan Operasional KRL

"Dari check point, ya tentunya di Tomyang itu ada 1 orang dan di Lubang Buaya ada 5 orang dari hasil swab,” ujar Rahmat di Bekasi, Kamis (7/5/3020).

Meski demikian, ia menjelaskan enam positif Covid-19 itu masih bisa bertambah jumlahnya.

Sebab, masih ada 61 sampel yang masih menunggu hasil apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

“Tinggal kisarannya 60 atau 5 persen lagi.Sekarang masih dalam putaran karena kalau di RSUD itu sekali putaran 96 tabung,” kata Rahmat.

Dari enam yang dinyatakan positif Covid-19, hanya dua orang yang diketahui berdomisili Bekasi.

Baca juga: Dinyatakan Positif, Penumpang KRL Bekasi-Jakarta Dijemput di Kantornya Kawasan Thamrin

“Sisanya, ada tiga orang yang tinggal di Jakarta Timur dan satu orang lainnya tinggal di Beji, Depok,” ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan,setelah mengetahui hasil dari enam orang itu positif, pihak Pemkot Bekasi langsung melacak identitas mereka.

Ia mengatakan, warga Bekasi yang ditemukan positif Covid-19 langsung dibawa ke rumah sakit rujukan di Kota Bekasi.

Sementara, bagi warga luar Kota Bekasi yang dinyatakan positif Covid-19 ini langsung diberitahukan ke kepala daerahnya masing-masing melalui surat resmi dan lisan.

Baca juga: Berstatus Positif Covid-19, Tiga Karyawan Ini Masih ke Kantor Pakai KRL

“Pada saat ditemukan, saya sudah sampaikan ke Wali Kota Depok dan tadi juga Kadinkes melaporkan kepada jajaran Dinkes Depok terkait temuan swab dari Pemkot Bekasi,”

“Kalau yang Jakarta Timur itu sudah disampaikan ke Wali Kota dan Dinkes juga sudah berhubungan dengan Sudinkes Jaktim. Artinya memang komunikasinya sudah bagus dan sangat intens mengamankan wilayah masing-masing,” kata dia.

Ia mengatakan, tim medis masing-masing daerah yang telah diberitahu terkait status warganya dinyatakan positif tersebut langsung mengisolasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com