Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Polisi Ditabrak Saat Bubarkan Kerumunan di Cilandak

Kompas.com - 09/05/2020, 15:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, Bripda Muhammad Irvan Fadhilah dan Bripda Hery Francius, mengalami luka-luka setelah ditabrak saat sedang menjalankan tugas patroli pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2020) dini hari.

Kedua polisi tersebut ditabrak dua warga berinisial MEN (19) dan MZA (19).

Peristiwa itu terjadi saat kedua pelaku berusaha melarikan diri ketika kedapatan sedang bergerombol di pinggir jalan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 00.30 WIB.

Baca juga: Jatuh dari Motor, Rupanya Positif Covid-19, Warga dan Polisi yang Menolong Diisolasi

Saat itu, Irvan dan Hery yang masuk dalam rombongan patroli skala besar gabungan tengah menyisir jalan raya.

"Tepat melintas di Metro Duta Niaga Cilandak, menemukan beberapa pemuda berikut sepeda motornya yang sedang nongkrong di pinggir jalan," kata Yusri dalam keterangan resminya, Sabtu.

Melihat kondisi tersebut, polisi menghampiri para pemuda itu. MEN dan MZA ada dalam kerumunan itu. 

Namun, warga yang melihat kedatangan polisi langsung melarikan diri dan membuat aksi kejar-kejaran terjadi.

"Saat itu motor kedua pemuda berhenti setelah dipepet. Tapi, pada saat anggota hendak turun, tiba-tiba pelaku berusaha kabur lagi dengan menabrak sepeda motor anggota," ucapnya.

Baca juga: Relawan Jabar Bergerak Menembus Pos PSBB hingga Sebabkan Kerumunan

Saat itulah, kata Yusri, Bripda Muhammad Irvan Fadhilah dan Bripda Hery Francius terjatuh dan mengalami luka-luka hingga dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta.

"Bripda Hery Francius mengalami patah tulang rahang bagian bawah dan Bripda Muhammad Irvan Fadhilah luka ringan, dilakukan rawat jalan, telah kembali ke rumah," paparnya.

Sementara itu, dua pemuda berikut barang bukti sepeda motor Suzuki Satria dan Kawasaki KLX dibawa ke Polres Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com