JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan kereta api luar biasa (KLB) mulai Selasa (12/5/2020) besok sampai 31 Mei 2020.
Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, penumpang yang akan melakukan perjalanan harus membeli langsung tiket di stasiun keberangkatan.
"Tiket dijual mulai Senin, 11 Mei 2020, di loket stasiun keberangkatan penumpang," ujar Joni melalui siaran pers, Senin (11/5/2020).
Baca juga: KAI Operasikan KA Luar Biasa Mulai Selasa Besok, Ini Rute dan Tarifnya
Penumpang harus datang langsung ke stasiun karena wajib melengkapi sejumlah persyaratan saat membeli tiket.
Joni menyampaikan, pembelian tiket bisa dilakukan sejak sepekan sebelum keberangkatan.
"Pemesanan dan pembelian tiket dapat dilakukan mulai H-7 keberangkatan oleh penumpang yang bersangkutan dan tidak dapat diwakilkan," kata dia.
Joni berujar, kereta api luar biasa ini dioperasikan khusus untuk penumpang yang diatur dalam Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca juga: Surat Bebas Covid-19 Syarat Mutlak Calon Penumpang Bisa Terbang dari Bandara Soekarno-Hatta
Berdasarkan surat edaran tersebut, masyarakat yang boleh menggunakan KA luar biasa adalah pekerja di pelayanan penanganan Covid-19, pertahanan dan keamanan, kesehatan, kebutuhan dasar, fungsi ekonomi penting.
Kemudian, perjalanan darurat pasien atau orang yang memiliki keluarga inti sakit keras atau meninggal; serta repatriasi.
"Kami tegaskan, pengoperasian KLB ini dikhususkan hanya untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah dan bukan dalam rangka angkutan mudik Idul Fitri 1441 H," ucap Joni.
Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, KAI tetap membatasi kapasitas angkut dengan menjual hanya 50 persen tempat duduk dari kapasitas kereta.
Baca juga: UPDATE 10 Mei: 5.140 Kasus Positif Covid-19 di Jakarta, 803 Orang Sembuh
PT KAI juga membuat batas antre dan duduk di stasiun dan kereta untuk menerapkan physical distancing; menyediakan alat pengukur suhu badan, ruang isolasi, pos kesehatan, hand sanitizer, wastafel portable di stasiun; hingga rutin membersihkan fasilitas penumpang dengan disinfektan.
Berikut tiga rute KA yang dioperasikan:
1. Gambir - Surabaya Pasarturi PP (lintas utara)
- Rangkaian: 4 kereta eksekutif dan 4 kereta ekonomi