Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Swab Massal di Pasar Kota Bekasi, Dua Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 11/05/2020, 16:28 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang dinyatakan positif Covid-19 saat diperiksa swab metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di pasar di Kota Bekasi pada Minggu (10/5/2020).

Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara acak kepada pedagang dan pembeli di 14 pasar di 12 kecamatan di Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 bukan warga Bekasi.

“Ada dua orang pertama bernama R warga Kebalen, Kabupaten Bekasi dan S warga Leuwiyang Kabupaten Bogor. Itu keduanya ditemukan di Pasar Wisma Asri,” ujar Rahmat di Bekasi, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Kakek Positif Covid-19 Jadi Imam Shalat Berjemaah, Puluhan Warga Jembatan Besi Dites Swab

Rahmat mengatakan, sampel swab yang diambil di pasar di Bekasi Timur, Bekasi Utara, dan Medan Satria sudah selesai diperiksa.

Petugas masih memeriksa sampel swab yang diambil di pasar di sembilan kecamatan lainnya.

“Mudah-mudahan sore atau besok pagi sudah ada kabar dari konkretnya proses swab massal,” kata dia.

Ia menyampaikan, setelah mengetahui adanya dua orang positif Covid-19, pihaknya langsung memberitahu kepada kepala daerah masing-masing.

Rahmat mengatakan, kedua orang yang positif Covid-19 itu berstatus orang tanpa gejala.

Baca juga: Pemkot Bekasi Gelar Tes Swab Covid-19 di 14 Pasar Tradisional

Mereka tak merasa sakit dan masih beraktivitas di pasar. Bahkan, salah satunya sehari-hari masih berdagang ayam di pasar.

“Yang satu adalah pedagang ayam si R. Kita langsung bersurat ke Bupati Bogor maupun Bupati Bekasi kalau warganya dengan NIK ... terpapar Covid-19 dari hasil swab yang dilakukan RSUD Kota Bekasi. Di kategorinya OTG, jadi supaya diisolasi dia tidak menularkan ke yang lain,” kata dia.

Rahmat mengatakan, tim medis Pemkot saat ini langsung melacak siapa saja yang telah berinteraksi dengan kedua orang tersebut.

“Ya tadi pertama orang-orang yang berinteraksi di situ pasti ditelusuri dengan siapa komunikasinya, temannya. Nah, kalau yang penanganan nanti di wilayahnya kita serahkan ke Bupati masing-masing di dua wilayah Bekasi dan Bogor,” ujar Rahmat.

Baca juga: Marah Kena Razia, Pedagang Warung Kopi di Bekasi Mengacungkan Golok ke Satpol PP

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi terkait penyebaran Covid-19 di pasar dengan mengurangi jam operasional. Petugas juga rutin berjaga di pasar-pasar tersebut.

Saat ini semua pasar di Kota Bekasi beroperasi mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

“Kalau pasar sayur yang malam itu mulai jam 22.00 WIB sampai 05.00 WIB. Kalau dijaga, ya sekarang udah dijaga. Cuma kepatuhannya masih rendah padahal kalau terjaga saja selesai,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com