JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal Mei 2020, hanya 9 keluarga saja di Warakas, Tanjung Priok yang tercatat menjadi penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial.
Namun ternyata, carut marut data penerima bantuan sosial itu tak hanya terjadi pada bantuan Kemensos saja.
Jumlah penerima bantuan yang sedikit itu kembali menyusut dalam daftar penerima bantuan beras dari Bulog.
"Beras bulog mau cair lagi, ribuan di kelurahan lain, kami cuma (dapat) delapan (keluarga)," kata Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Warakas, Zaenal saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/5/2020).
Baca juga: Hanya 9 Keluarga Tercatat Jadi Penerima Bansos di Warakas, Warga Pertanyakan Data Kemensos
Hal itu membuat warga, tokoh masyarakat, dan pejabat RT/RW Kelurahan Warakas kebingungan.
Adapun, bansos dari Pemerintah Pusat memang diberikan bergantian yaitu berupa sembako dan beras dari Bulog.
Padahal, ketika bansos dari Pemprov DKI lalu, tercatat ada 7.023 keluarga yang menerima bantuan.
Data itu pun sudah ditambah sekitar 8.000 keluarga calon penerima bantuan ketika Pemprov menginstruksikan RT/RW melakukan pendataan ulang warga miskin dam rawan miskin di bulan April lalu.
Warga sudah berupaya menanyakan masalah anomali penerima bansos di Kelurahan Warakas tersebut.
Baca juga: Minta Polemik Bansos Segera Diselesaikan, Politisi Nasdem: Malu Sama Rakyat
"Awalnya bersama pejabat setempat yaitu dari kelurahan konfirmasi ke Kemensos. Tapi dari Kemensos melemparkan ke Sudin dan Dinas Sosial," ucap Zaenal.
Beberapa tokoh masyarakat kemudian mencoba mengonfirmasikan hal tersebut ke Sudinsos Jakarta Utara dan Dinsos Pemprov DKI.
Namun, hingga saat ini, mereka belum menerima penjelasan terkait mengapa hanya ada sembilan orang penerima bansos di Kelurahan Warakas tersebut.
Zaenal berharap warga di Kelurahan Warakas bisa segera mendapatkan hak mereka atas bansos tersebut karena kondisi perekonomian warga yang sangat sulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.