Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawannya Positif Covid-19, Perusahaan Manufaktur di Cikarang Rumahkan 5.300 Pegawai

Kompas.com - 14/05/2020, 16:14 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI), Alamsyah menyebutkan ada dua orang karyawan PT Denso Indonesia di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat yang terinfeksi Covid-19.

Akibatnya, operasional perusahaan manufaktur komponen otomotif ini ditutup untuk sementara.

“Ada dua orang (positif Covid-19),” kata Alamsyah melalui pesan singkat, Kamis (14/5/2020).

Dari dua karyawan yang dinyatakan positif Covid-19, ada satu karyawan yang sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Ditemukan Lagi Karyawan Terpapar Covid-19, Perusahaan Manufaktur di Cikarang Ditutup Kembali

“Yang sembuh isolasi di rumah dan satu lainnya di rumah sakit Kota Bekasi,” kata Alamsyah.

Alamsyah mengatakan, seluruh karyawan PT Denso Indonesia yang sempat kontak langsung dengan dua orang karyawan positif Covid-19 telah jalani tes massal.

Namun, ia enggan menjawab ada berapa orang yang diawasi lantaran kontak langsung dengan dua orang positif Covid-19 di perusahaan tersebut.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi, Suhup menyampaikan, tutupnya PT Denso Indonesia mengakibatkan 5.300 karyawannya dirumahkan.

Langkah itu diambil agar karyawannya lakukan isolasi mandiri dan mencegah ada karyawan lainnya terpapar Covid-19.

Baca juga: 3 Karyawan Reaktif Rapid Test, Perusahaan Konstruksi di Cikarang Tutup Operasional

Suhup mengatakan, perusahaan itu telah ditutup dari Jumat pekan lalu.

“Dari Jumat lalu, semua karyawan 5.300 diliburkan. Mereka libur sampai tenggang waktu yang tak bisa ditentukan,” kata dia.

Meski dirumahkan, ia memastikan seluruh karyawan di perusahaan PT Denso telah menerima gaji dan tunjangan hari kerja (THR).

“Pembagian THR dan gaji sudah, baru mereka diliburkan,” tutur dia.

Sebelumnya, PT Denso Indonesia di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat kembali tak beroperasi atau tutup.

Padahal perusahaan manufaktur komponen otomotif ini baru saja dibuka kembali lantaran karyawan yang terpapar Covid-19 usai menjalani isolasi dan telah dinyatakan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com