Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat di Kepulauan Seribu, PMI DKI Akan Lakukan Penyemprotan Disinfektan hingga 3 Bulan ke Depan

Kompas.com - 15/05/2020, 20:39 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta memberi bantuan alat penyemprotan disinfektan untuk Kabupaten Kepulauan Seribu.

Bantuan itu diberikan setelah ada 10 kasus positif Covid-19 dan sejumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah tersebut.

PLT Ketua PMI DKI Muhammad Muas mengatakan, penyemprotan disinfektan akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan.

"Jadi tiga bulan ke depan kami akan melakukan penyemprotan disinfektan di mana kami sudah kirim tiga unit bentor (becak motor) ke Kawasan Kepulauan Seribu," kata Muas dalam keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Sempat Ditutup, Resort-resort di Kepulauan Seribu Kembali Dibuka bagi Wisatawan

Bantuan yang diberikan antara lain satu buah mobil pick up, tiga unit bentor, tiga unit mesin pompa semprot, empat unit tandon air, dan tiga set alat pelindung diri (APD).

PMI juga tengah menyiapkan satu buah kapal yang akan difungsikan untuk penangan Covid-19 di wilayah yang terdiri dari gugusan pulau tersebut.

"Kami ada 30 relawan yang tersebar di enam kelurahan Kepulauan Seribu yang setiap saat bisa dipindahkan ke pulau yang membutuhkan," ucap Muas.

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyebutkan, bantuan dari PMI adalah salah satu langkah merubah status Kepulauan Seribu yang sedang dalam zona kuning menjadi zona hijau kembali seperti beberapa pekan lalu.

"Nanti kami dari PJLP-nya akan membantu tenaga PMI yang ada di setiap kelurahan melakukan penyemprotan disinfektan ini," ucap Junaedi.

Berdasarkan data website https://pulauseribu.jakarta.go.id/covid19/, ada 10 kasus positif Covid-19 dari wilayah kepulauan itu. Lima di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sementara sisanya masih dalam perawatan.

Selain itu tercatat ada 21 kasus PDP, dimana 17 orang sudah pulang dan sehat, satu masih dirawat, satu isolasi mandiri dan dua meninggal dunia.

Sementara untuk ODP mencapai angka 215 orang. Namun hanya 16 orang yang masih dalam pemantauan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com