Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi Imbau Waganya Tak Gelar Halalbihalal

Kompas.com - 16/05/2020, 17:30 WIB
Irfan Maullana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Jelang perayaan Idul Fitri 1441 H, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya tetap menjaga protokoler kesehatan saat pandemi Covid-19.

Pria yang karib disapa Pepen itu mengatakan, kebiasaan yang kerap muncul pada saat perayaan Idul Fitri adalah kegiatan halalbihalal.

Kegiatan halalbihalal merupakan acara berkumpul sanak saudara atau kerabat dekat untuk saling memaafkan di Hari Raya.

Baca juga: Satpol PP Bekasi: Pergerakan Didominasi Orang yang Ngabuburit

Rahmat Effendi mengimbau agar warganya tidak mengadakan halalbihalal secara langsung ketika pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Euforia Hari Raya Idul Fitri ini tentunya kan bukan shalat Ied saja, ada halalbihalal, kalau itu juga seharusnya tidak kita lakukan," kata Rahmat, Sabtu (16/5/2020).

Dia menjelaskan, perayaan Idul Fitri kali ini diproyeksi bakal bertepatan dengan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dijadwalkan berlaku hingga, Selasa (26/5/2020).

"Kira berharap pada tanggal 26 ini tanggal berakhirnya PSBB ada kelandaian kasus Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Beri Teguran untuk RS Bella karena Rujuk Pasien Reaktif Covid-19 Tanpa Pengawasan

Jika sudah terjadi kelandaian kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi, barulah secara bertahap melakukan relaksasi.

"Kalau sudah terjadi kelandaian kan kita berarti melakukan relaksasi nih terhadap kegiatan-kegiatan yang ada sehingga ekonomi mulai bangun," paparnya.

Selain itu, untuk kegiatan salat idulfitri berjemaah, pihaknya sampai saat inu masih merumuskan kebijakan untuk warga Kota Bekasi.

"Satu dua hari ini kita lagi rumuskan dengan MUI dan para ulama untuk mencapai titik temu," tegasnya.

**Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Warga Bekasi Diminta Tidak Gelar Halal Bihalal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com