Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Bagikan 150 Paket Sembako untuk Makanan Berbuka Bagi Warga Pesisir Jakarta

Kompas.com - 17/05/2020, 21:10 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas.com, Tribunnews.com bersama dengan KGXpress dan Mitsubishi Pajero Club Indonesia (MPCI) membagikan 150 paket sembako hasil dari penggalangan dana bagi mereka yang terdampak Covid-19.

Sebanyak 150 paket sembako itu ditujukan kepada warga pesisir Jakarta yang ada di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (15/5/2020) lalu.

Bantuan yang berisikan beras lima kilogram, empat liter minyak goreng, delapan bungkus mie instan, dua kilogram gula pasir, dua kaleng susu kental manis, dua bungkus teh, dan dua bungkus kopi itu diserahkan kepada Yayasan Rumpun Anak Pesisir.

Baca juga: Cara Mengetahui Terdaftar atau Tidak sebagai Penerima Bansos, Bisa Lewat Situs Ini

Nantinya, bantuan sembako ini akan diolah sebagai makanan berbuka puasa oleh Yayasan tersebut untuk menjangkau lebih banyak keluarga.

Dari total bantuan sembako yang ada, bisa memberi makanan berbuka puasa sebanyak 2.000 orang setiap harinya.

Harapannya, bantuan ini bisa membantu mereka yang harus kehilangan penghasilan ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

Baca juga: Dodo, Pengemudi Ojek Online yang Diusir dari Kontrakan, Terima Donasi Sembako dari Pembaca Kompas.com

Selain bantuan bagi warga pesisir, Kompas.com dan Tribunnews total memberikan 3.728 paket sembako ke warga terdampak Covid-19 seluruh DKI.

Bantuan tersebut bersumber dari bantuan pembaca Kompas.com dan Tribunnews di Kitabisa.com sejak 2 April 2020 yang angkanya mencapai Rp 780.843.000

Bantuan tersebut kemudian disalurkan melalui warung pintar, Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan secara mandiri.

Meski sebagian telah dibagikan, donasi masih terus dibuka hingga tanggal 10 Juni 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com