Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Petang, Macet di Sekitar Pancoran dan Mampang

Kompas.com - 18/05/2020, 18:43 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan arus lalu lintas kendaraan terjadi di ruas jalan menuju Pancoran dan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2020) petang sekitar pukul 17.20 WIB.

Pantauan di lapangan, seperti dikutip Antara, kepadatan terpantau di perempatan Kuning arah menuju Mampang dan juga Pancoran.

Antrean kendaraan roda empat mengular sebelum gedung Indorama hingga ke perempatan Kuningan, baik di jalan jalan layang (elevated) maupun jalan bawah menuju Mampang.

Sedangkan arus lalu lintas sebaliknya, ke arah Sudirman atau Hotel Indonesia (HI) terpantau lancar dan kendaraan dapat melaju di atas 40 kilometer (km) per jam.

Baca juga: UPDATE Jakarta 18 Mei: Bertambah 88 Kasus, Total 6.010 Pasien Positif Covid-19

Kepadatan arus lalu lintas juga terpantau dari perempatan Kuningan menuju Pancoran. Sedangkan arus sebaliknya, dari Pancoran ke Kuningan terpantau lancar.

Antrean kendaraan mengular di dekat perempatan Kuningan arah Mampang dan Pancoran, Senin petang (18/5/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)ANTARA/Laily Rahmawaty Antrean kendaraan mengular di dekat perempatan Kuningan arah Mampang dan Pancoran, Senin petang (18/5/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Selain menyebabkan antrean, juga terjadi kebisingan karena bunyi klakson kendaraan roda empat yang tertahan akibat kemacetan.

Baca juga: Mal di Jakarta Dijadwalkan Kembali Beroperasi 8 Juni 2020

Petugas kepolisian tampak mengatur arus lalu lintas dibantu oleh petugas TransJakarta.

Namun, padatnya kendaraan yang bergerak ke arah Mampang dan Pancoran membuat antrean kendaraan jadi bertambah.

Hingga berita dilaporkan, antrean kendaraan yang ingin bergerak menuju Mampang dan Pancoran masih padat.

Sementara itu, hujan gerimis masih mengguyur kawasan sekitar Kuningan, Pancoran hingga Mampang.

Baca juga: Anies Baswedan Pastikan Tidak Ada Pelonggaran PSBB di DKI Jakarta

Sebelum kepadatan arus lalu lintas, sudah terpantau di kawasan Mampang mulai pukul 15.30 WIB atau biasa disebut jam pulang kantor.

Kepadatan ini tampak di setiap lampu merah, jumlah kendaraan yang berhenti memadati ruas jalan hingga sejauh kurang lebih satu km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com