JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 600 jiwa mengungsi akibat kebakaran hebat yang melanda wilayah padat penduduk Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (19/5/2020) pagi.
"Sejauh ini tercatat kurang lebih 600 jiwa," ucap Kasudinsos Jakbar Mursidin saat dihubungi, Selasa.
Pihak Sudinsos sudah menyiapkan dua lokasi yang dijadikan tempat pengungsian.
Baca juga: Kebakaran di Jembatan Besi Hanguskan 102 Rumah, 773 Pengungsi Ditampung di Tenda
Pertama, Mushala Nurul Falah dan lokasi kedua adalah kantor Kelurahan Jembatan Besi.
"Di mushala Nurul Falah yang kedua di kantor kelurahan Jembatan Besi lantai 2 sama lantai 4," kata Mursidin.
Sejauh ini, pihak Pemerintah Kota Jakarta Barat terus memberikan bantuan kepada pengungsi.
"Kami sediakan atau siapkan makanan siap saji lah, dari dinas BPBD dan lain-lain," ucap Mursidin.
Bukan hanya dari Dinsos, pihak kepolisian dibantu TNI juga membangun beberapa posko pengungsian, ada tiga posko pengungsian yang disediakan.
Satu posko berupa tenda di pinggir Jalan Jembatan Besi II, satu posko di rumah dinas Lurah Jembatan Besi, dan satu posko di Kantor Kelurahan Jembatan Besi.
Hal ini guna menjaga protokol kesehatan selama Covid-19 dengan menjaga jarak atau physical distancing.
Sebelumnya, kebakaran melanda sedikitnya 102 rumah.
Rumah-rumah tersebut berada di Jalan Jembatan Besi II RT 01/RW 04, RT 02/RW 03, dan RT 013/RW 03.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.