Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Protokol Kesehatan, Jemaah Shalat Idul Fitri di Bekasi Diberi Jarak 1,5 Meter

Kompas.com - 20/05/2020, 22:04 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memastikan shalat Idul Fitri di masjid wilayah zona hijau sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, ketika shalat Idul Fitri masyarakat diminta mengenakan masker.

“Shalat dengan jaga jarak dan jangan bersentuhan,” ujar Tri melalui pesan singkat, Rabu (20/5/2020).

Ia mengatakan, protokol shalat Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 ini sudah diinformasikan ke tiap Kelurahan.

Baca juga: Ini 30 Kelurahan Zona Hijau di Kota Bekasi yang Boleh Shalat Idul Fitri di Masjid

Kelurahan nantinya memberitahu pengurus RT maupun RW untuk menerapkan shalat Idul Fitri sesuai protokol pencegahan Covid-19.

“Sudah ada instruksi dari Wali Kota (ke semua kelurahan),” kata Tri.

Misalnya saja, di Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, yang diperbolehkan gelar shalat Idul Fitri.

Ketua RW 05 Kelurahan Margamulya Kecamatan Bekasi Utara, Ikhwanudin Rahmat mengaku tengah mempersiapkan dua tempat untuk 600 warganya yang akan menggelar shalat Idul Fitri.

Baca juga: 38 Kelurahan Kota Bekasi Boleh Gelar Shalat Id di Masjid, IDI: Kami Harus Siap Konsekuensinya

 

Dua tempat itu, yakni Masjid Al Ikhlas RW 05 dan Mushalla At Taubah.

Dua tempat untuk shalat Idul Fitri itu disiapkan sedemikian rupa untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. Warga nantinya akan tetap shalat berjamaan dengan berjarak 1,5 meter antar orang lainnya. 

“Biasanya di RW 05 saya ini hanya satu tempat shalat Ied, tapi karena prediksi saya jarang warga mudik. Jadi saya siapkan dua tempat untuk shalat Ied untuk menghindari bludaknya jamaah,” ujar Ikhwan.

Selain menyiapkan dua tempat shalat Idul Fitri, Ikhwan juga meminta warganya untuk mengenakan masker saat shalat.

Baca juga: Perjalanan Bertambahnya Zona Hijau Bebas Covid-19 di Kota Bekasi, dari 6 Menjadi 38 Kelurahan...

Ia juga menyiapkan pengecekan suhu tubuh di masjid yang menggelar shalat Idul Fitri.

“Untuk protokol kesehatan nanti kita menggunakan masker, jaga jarak, cek suhu. Kita juga siapkan hand sanitizer untuk j3maah,” kata Ikhwan.

Lalu, Ikhwan mengatakan, pihaknya juga akan menjaga ketat keluar masuk wilayahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com