TANGSEL, KOMPAS.com - Aksi balap liar terjadi yang dilakukan sejumlah pemuda saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) meresahkan warga Tangerang Selatan.
Balap liar tersebut terjadi di jalan raya Kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (20/5/2020) pagi.
Salah satu warga, Rizki (29) menyesali adanya aksi yang dilakukan oleh sejumlah remaja tersebut di tengah penerapan PSBB.
Bukan saja tak menaati peraturan pemerintah untuk tetap di rumah, aksi tersebut juga telah mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya.
"Kalau ada yang seperti itu apakah boleh kita tabrak? Nanti kesalahan. Lebih baik polisi tindak, tangkap dan jika bisa dipenjarakan, biar ada efek jera," kata pria yang tinggal di kawasan Kademangan, Setu, Tangerang Selatan melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/5/2020).
Baca juga: Viral Video Balap Liar saat PSBB di Serpong, Ini Kata Polisi
Hal senada disampaikan Fiqih (35). Menurut dia, para ramaja tersebut tak menghargai upaya pemerintah yang tengah berupaya memutus penyebaran Covid-19.
Jika balap liar yang biasa terjadi pada malam hari saja mengganggu, apalagi pada siang hari, saat masyarakat tengah beraktivitas.
"Pemerintah minta jangan ada keramaian, ini malah mereka trek-trekan (balap liar). Sudah mal kemarin buka ramai jadi perbincangan, mereka tambah dengan aksi gilanya," kata dia.
Sementara Rizki (25), warga Pondok Aren, Tangerang Selatan berharap agar pihak kepolisian menindak tegas.
Sebagai bentuk antisipasi, polisi diminta untuk melakukan patroli sejak pagi hari.
"Jadi mereka yang mengira itu jam sepi tapi justru ada polisi. Tangkap dan proses hukum biar lebaran di penjara," kata dia.
Baca juga: Balap Liar saat PSBB Makassar, Pelaku Dijadikan ODP hingga Karantina 14 Hari
Sebelumnya, Video yang menayangkan balap liar sejumlah pemuda di jalan raya kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (20/5/2020) pagi, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @abouttng memperlihatkan sejumlah pengendara sepeda motor berdampingan bersiap untuk balapan.
Seorang pemuda berjaket warna hijau memberikan aba-aba sebagai tanda kedua kendaraan itu memulai balapan.
Dalam keterangan video tertulis bahwa mereka memberhentikan kendaraan lain untuk melakukan balap liar pada saat jam kerja.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiando membenarkan adanya aksi balap liat yang terjadi pada Rabu, pagi tersebut.
"Benar, di Alsut (Alam Sutera). Besok sudah kami antisipasi," ujar Bayu saat dikonfirmasi, Rabu.
Menurut Bayu, anggota Polres Tangerang Selatan nantinya akan melakukan penjagaan di Pos Alam Sutera guna mengantisipasi aksi tersebut terulang.
"Iya pos Alam Sutera kami standby-kan dari pagi," kata Bayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.