DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok menutup poliklinik untuk pasien-pasien non-Covid-19 setelah 15 perawat diketahui positif Covid-19.
Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori berujar, penutupan poliklinik ini dilakukan untuk menekan peluang menyebarnya virus corona kepada pasien non-Covid-19.
"Kami tidak mau pasien lain tertular. Selama 14 hari ini kami tutup polinya, dekontaminasi ruangan, evaluasi ke depan kami pikirkan keamanan baik untuk pengunjung maupun perawat," jelas Devi ketika dihubungi pada Jumat (22/5/2020) pagi.
Baca juga: 15 Perawat RSUD Depok Positif Covid-19
"Sebenarnya kami sudah melakukan protokol di poli itu dengan APD, tapi APD di poli tidak selengkap dengan yang di (poli) Covid-19," imbuh dia.
Sebanyak 15 perawat yang positif Covid-19 tidak menampakkan gejala dan baru diketahui pada Kamis (21/5/2020) kemarin siang.
Mereka kini dirawat di ruangan khusus Covid-19 untuk tenaga kesehatan di RSUD Kota Depok.
Di samping itu, Devi berujar bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan rumah-rumah sakit swasta di Depok setelah kejadian ini.
"Mereka menyatakan semua siap menerima rujukan kami (pasien non-Covid-19)," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.