Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Disebut Masih Zona Merah oleh Ridwan Kamil, Wali Kota: Bekasi Sudah Landai

Kompas.com - 23/05/2020, 08:51 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan Kota Bekasi masuk dalam level 4 atau kategori merah dari 27 Kota atau Kabupaten di Jawa Barat.

Hal tersebut terhitung dari indeks laju Orang Dalam Pemantauan (ODP), laju pasien dalam pengawasan (PDP), laju kesembuhan, laju kematian, laju reproduksi Covid, laju transmisi, laju pergerakan, dan risiko geografis.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan ada ketidaksesuaian antara data Pemprov Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Bekasi.

Ia mengklaim saat ini kasus Covid-19 di Kota Bekasi telah melandai. Sebab saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi tersisa 25 orang.

Baca juga: Daftar Daerah Zona Hitam, Merah, Kuning, Biru dan Hijau Covid-19 di Jabar

“Kota Bekasi sudah melandai. Tentunya kita mengevaluasi apa yang disampaikan Pak Gubernur bahwa kondisi Kota Bekasi itu ada pada level 4, sedangkan faktanya sampai dengan hari ini kita tinggal 25 orang. 25 kondisi positif virus corona itu ada beberapa yang diisolasi secara mandiri, ada di RS Wisma Atlet, dan RSUD Bekasi,” kata Rahmat di Bekasi, Jumat (22/5/2020).

Menurut dia, sesuai dengan jumlah Covid-19 di Kota Bekasi tinggal 25 kasus, maka harusnya Kota Bekasi masuk dalam level 2 atau zona biru.

“Kan yang paling tahu daerahnya terhadap penanggulangan pemutus mata rantai Covid yang ada. Berdasarkan data yang ada dan secara ilmiah dijelaskan sudah dalam posisi level 2, level 1 enggak mungkin karena masih ada wilayah epicentrum masih ada DKI Jakarta kata dia,” ucap Rahmat.

Baca juga: Bertambah Tiga, Ada 41 Kelurahan di Bekasi yang Masuk Zona Hijau Covid-19

Dia menduga ketidaksesuaian data Covid-19 antara Pemkot dengan data Pemerintah Provinsi Jawa Barat lantaran melihat dari sisi yang berbeda.

Pemprov Jabar menilai perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bekasi melihat perkembangan kasus dari Kecamatan. Rata-rata Kecamatan di Kota Bekasi memang masih dalam zona merah.

Sementara, Pemkot Bekasi memantau kasus Covid-19 ini dengan melihat perkembangan kasus di Kelurahan yang saat ini sudah ada 41 dari 56 Kelurahan masuk dalam zona hijau.

“Itu Tim Jabar menilainya perkembangan kasus Covid-19 mundur 10 hari lalu 12 hari. Sementara kita selesaikan dulu, jadi enggak ketemu, jadi kelewat. Posisi kita sekarang, dia mundur kebelakang, akhirnya keluar (zona merah), harusnya kita sudah level 2, bukan merah. Padahal kita sudah hijau, kita tetapkan per kelurahan, Pak Gubernur zonanya kecamatan,” kata dia.

Baca juga: Reproduction Number Penularan Covid-19 di Kota Bekasi Disebut 0,71

Meski demikian, kata Rahmat ketidaksesuaian itu telah dikoordinasikan dengan Pemprov Jawa Barat.

“Nah oleh karena itu pada saat rapat gugus Wali Kota memerintahkan kepada tim P2P untuk menjelaskan kepada tim penanganan Covid-19 yang ada di Jabar,” ujar Rahmat.

“Tapi Alhamdulillah tadi Pak Kepala Diskominfo yang ditugaskan rapat bersama dengan gugus dan beliau juga menyampaikan ada beberapa indikator-indikator tertentu memang di Kota Bekasi sudah terjadi kelandaian,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com