Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Janji Tindak Pedagang yang Mainkan Harga Gula

Kompas.com - 23/05/2020, 14:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mendatangi Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (23/5/2020).

Kedatangan Agus untuk mengetahui harga jual gula yang belakangan berbeda-beda.

Dia mengingatkan, bakal menindak oknum pedagang yang memainkan harga gula, terlebih di tengah pandemi Covid-19.

"Saya ingatkan lagi, kami bersama Satgas Pangan akan segera menindak tegas segala penyimpangan dan mempermainkan harga gula di pasaran," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Mendag Pantau Operasi Pasar Gula di Tangsel, Rp 12.500 Per Kilogram

Agus menjelaskan, saat ini harga gula masih tinggi di beberapa pasar.

Namun, harga mulai turun setelah adanya operasi pasar gula di berbagai pasar, termasuk Pasar Modern BSD.

"Saat ini harga rata-rata gula secara nasional telah mengalami penurunan sebesar 10,38 persen dibandingkan dengan bulan lalu sehingga menjadi Rp 16.000 per kilogram,” ucapnya.

Kemendag melakukan operasi pasar gula dengan harga jual Rp 12.500 per kilogram. Operasi pasar dilakukan untuk menekan harga gula yang melonjak menjelang Lebaran.

Sebanyak 36.500 ton gula digelontorkan ke pasar.

Baca juga: Harga Gula Mahal, Ini Biang Keroknya Menurut KPPU

Saat ini, Kemendag juga berkoordinasi dengan produsen hingga distributor dengan harapan harga gula di pasaran kembali normal.

"Kami buat kesepakatan dengan produsen agar jual seharga Rp 11.200 per kilo. Harapan kami distributor akan menjual ke pengecer akhir paling tinggi adalah Rp 12.000 per kilo. Saya berharap dengan operasi pasar ini, harga gula kembali normal," ujar Mendag.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengakui, masih banyak pedagang yang menjual gula di atas harga eceran.

"Sebelum ada operasi pasar tadi saya cek ada harga gula pasir dari mulai Rp 18.500 sampai Rp 20.000. Tapi karena ada intervensi dari pak menteri dengan operasi pasar ini jadi Rp 12,500," ujar Airin.

Menurut Airin, operasi pasar gula dapat membantu warga Tangerang Selatan untuk membeli dengan murah menjelang Lebaran.

"Ini dapat membantu masyarakat mana kala mau Lebaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com