Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal di Zona Merah Covid-19, Wakil Wali Kota Bekasi Pilih Shalat Id di Rumah

Kompas.com - 24/05/2020, 13:25 WIB
Sandro Gatra

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengizinkan pelaksanaan shalat Idul Fitri berjemaah di masjid yang berada di 51 kelurahan zona hijau pandemi Covid-19.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melaksanakan shalat Id berjamaah di Masjid Al Kautsar RW 01 RT 08 Perumahan Pondok Pekayon Indah, Bekasi Selatan, Minggu (24/5/2020) pagi.

Masjid tersebut dekat dengan kediaman pria yang akrab disapa Pepen itu.

Sementara Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memilih untuk melaksanakan shalat Id di rumah bersama keluarga.

Baca juga: Pakai Masker, Wali Kota Bekasi Shalat Id di Masjid Pekayon

Tri Adhianto mengaku memilih shalat Id di rumah bareng keluarga lantaran di kediamannya masih tergolong zona merah Covid-19.

"Saya tinggal masih dalam Zona Merah, saya juga harus mengikuti kewenangan Kabupaten Bekasi," kata Tri.

Untuk diketahui, Tri tinggal di kediaman pribadinya di wilayah Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Di wilayah Kabupaten Bekasi, sejauh ini baru dua kecamatan yang dikategorikan zona hijau yakni, Kecamatan Muara Gembong dan Sukawangi.

"Ya shalat Id di rumah saja saya sama keluarga, kan dari Pemerintah Kabupaten itu tempat tinggal saya masih Zona Merah," tegasnya.

Baca juga: Daftar 51 Kelurahan di Kota Bekasi yang Masuk Zona Hijau Covid-19, Diizinkan Gelar Shalat Id

Sementara itu, Pepen memastikan, pelaksanaan shalat Id di Masjid Al Kautsar sudah sesuai protokol pencegahan Covid-19.

Antarjemaah diatur jarak saat shalat. Jemaah juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan memakai hand sanitizer sebelum memasuki masjid.

"Saya melaksanakan kegiatan shalat Idul Fitri bersama dengan keluarga dan ibu dan DKM terlihat lengkap melakukan protokol kesehatan," kata Pepen.

Sebelum shalat Id, sebanyak 98 warga RT 08 RW 01 Pekayon Jaya secara acak dilakukan rapid test Covid-19.

“Warga yang diperiksa hasilnya semua dinyatakan negatif,” kata Rahmat.

Baca juga: Gelar Shalat Id, Pengurus Masjid di Bekasi Sediakan Tempat Cuci Tangan, Masker hingga Atur Shaf

Ia mengatakan, ada sekitar 1.000 masjid yang melaksanakan Shalat Idul Fitri di 51 kelurahan yang masuk zona hijau.

Sebelumnya, warga di daerah-daerah yang berada di zona hijau dilakukan rapid test. Hasilnya, ada sebanyak 71 reaktif Covid-19.

Namun, setelah melakukan pemeriksaan lanjutan lewat Swab di Labkesda Kota Bekasi, seluruhnya dinyatakan negatif.

"Dari sejumlah laporan juga beberapa masjid di zona hijau tetap meniadakan shalat Id. Dan itu kami hargai karena sebagai bagian hak masing-masing," tutur dia.

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Izinkan Salat Id Berjamaah, Wali Kota Bekasi Salat di Masjid, Wakil Wali Kotanya Pilih di Rumah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com