Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cempaka Putih Timur Panen Bersama Sayuran Hidroponik di Tengah PSBB

Kompas.com - 28/05/2020, 21:24 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sejumlah warga meramaikan kegiatan panen bersama sayuran Hidroponik di wilayah kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat.

Wakil Camat Cempaka Putih Fadlan Zurhan membenarkan adanya kegiatan panen bersama yang berlangsung pada Kamis (28/5/2020) itu.

"Ya kegiatan (Panen) dari Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakpus," ujarnya ketika dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Ini Kalender Pendidikan Tahun 2020/2021 di Jakarta, Dimulai 13 Juli 2020

Menurut dia, Warga kelurahan Cempaka Putih Timur memang memiliki kegiatan menanam sayuran dengan metode hidroponik.

Secara terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Kebersihan dan Libah B3 Sudin LH Jakarta Pusat Risart Seristiawan mengatakan, kegiatan itu merupakan panen bersama sayuran hidroponik yang kemudian dibagikan kepada pengurus lingkungan dan warga sekitar.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni, Kepala Sudin LH Jakarta Pusat Marsigit, dan perwakilan jajaran Kecamatan dan Kelurahan setempat.

Baca juga: Dari Tegal, 4 Warga Lenteng Agung Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Lurah Bingung

Menurut Risart, meski sempat terjadi kerumunan warga, panen bersama yang dilakukan itu tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik.

"Sesuai protokol Kesehatan, dengan menjaga jarak, physical distancing juga ada. Tadi aja ada warga yang enggak pakai masker ditegor sama bu Silvi, disuruh pakai masker," ungkapnya.

Wilayah DKI Jakarta masih memberlakukan PSBB hingga 4 Juni 2020 dan belum ada keputusan apakah akan berakhir atau diperpanjang.

Selama masa PSBB, masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan dilarang berkerumun lebih dari lima orang dalam satu tempat.

Pemberlakuan PSBB ini diharapkan dapat mencegah penyebaran dan memutuskan rantai penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com