Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 31 Mei: Bertambah 119, Kasus Covid-19 di Jakarta Jadi 7.272 Pasien

Kompas.com - 31/05/2020, 17:08 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 7.272 pasien per Minggu (31/5/2020) ini.

Pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 119 orang dibandingkan data terakhir pada Sabtu (30/5/2020) kemarin, yakni 7.153 pasien.

Penambahan pasien positif Covid-19 di Ibu Kota diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan kemarin.

Baca juga: UPDATE: Tambah 700, Kini Ada 26.473 Kasus Covid-19 di Indonesia

"Pada 30 Mei 2020, dilakukan tes PCR pada 2.452 orang, 1.295 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 119 positif dan 1.176 negatif," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam siaran pers Pemprov DKI.

Dari total pasien positif Covid-19, sebanyak 2.102 orang dinyatakan telah sembuh. Persentase tingkat kesembuhan dari Covid-19 di Ibu Kota mencapai 28,9 persen.

"Dari total 7.272 orang positif, 2.102 orang dinyatakan telah sembuh dan 520 orang meninggal dunia," kata Widyastuti.

Dengan demikian, tingkat kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jakarta sebesar 7,2 persen.

Baca juga: UPDATE: Kasus Kematian akibat Covid-19 Menjadi 1.613 Orang, Bertambah 40 Orang

Kemudian, ada 1.823 pasien yang saat ini masih dirawat di rumah sakit dan 2.827 pasien menjalani isolasi mandiri.

Hingga saat ini, secara kumulatif, ada 15.446 orang dalam pemantauan (ODP) dan 10.781 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Sementara orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 18.420 orang.

Hingga saat ini, Pemprov DKI masih terus melakukan rapid test. Ada 142.752 yang telah menjalani rapid test.

Hasilnya, 4 persen atau 5.675 orang dinyatakan reaktif atau terindikasi positif Covid-19.

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dirujuk ke Wisma Atlet, rumah sakit, atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," ucap Widyastuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com