Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bungkusan Cairan Berasap Ditemukan di Dekat Masjid di Ciracas

Kompas.com - 01/06/2020, 17:35 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bungkusan berisi cairan yang mengeluarkan asap ditemukan di dekat sebuah masjid di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (31/5/2020) kemarin.

Kapolsek Ciracas Kompol Rudy Haryanto mengatakan, penjaga masjid menemukan bungkusan cairan tersebut tergeletak di aspal jalan dengan kondisi mengeluarkan asap.

"Penjaga masjid menemukan bungkusan dekat masjid. Cairan tersebut di aspal, mengeluarkan asap," kata Rudy ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Hendak Pergi ke Pasar, Seorang Pedagang Malah Tewas Disiram Air Keras di Jalan

Kepala Rumah Tangga DKM Masjid Jami Uswatun Hasanah, Sartono, mengunggah foto cairan diduga air keras yang disemprotkan oknum, ke lantai masjid, Senin (1/6/2020).ANTARA/Andi Firdaus Kepala Rumah Tangga DKM Masjid Jami Uswatun Hasanah, Sartono, mengunggah foto cairan diduga air keras yang disemprotkan oknum, ke lantai masjid, Senin (1/6/2020).

Rudy menyampaikan, bungkusan cairan tersebut diduga dilempar oleh orang tak dikenal.

"(Bungkusan cairan) dilempar untuk dibuang," ungkap Rudy.

Kejadian penemuan bungkusan cairan berasap itu kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibnas oleh penjaga masjid. Meskipun demikian, Rudy mengaku tidak mengetahui kandungan dalam cairan tersebut.

Baca juga: Kabur Selama Satu Minggu, Suami yang Siram Istri dengan Air Keras Akhirnya Ditangkap

Sejauh ini, lanjut Rudy, polisi hanya menerima laporan masyarakat terkait penemuan bungkusan berasap itu.

"(Penemuan bungkusan) informasi Bhabinkamtibnas dari penjaga masjid," tutur Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com