JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 82 penumbang bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) yang tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Jakarta Timur, dikarantina karena tidak membawa surat izin keluar masuk (SIKM) Jakarta.
Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan, semua pelanggar SIKM tersebut dikarantina di GOR Pulogadung, Jakarta Timur.
"Data sementara hari ini, hasil koordinasi dengan Satpol PP 82 penumpang bus dikarantina ke GOR Pulogadung karena tidak memiliki SIKM," kata Bernad kepada Kompas.com, Selasa (2/6/2020).
Ia menambahkan, mayoritas penumpang yang tidak memiliki SIKM berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Semarang, Surabaya, dan Banjar.
Baca juga: GOR Pulogadung Disiapkan sebagai Tempat Karantina Pendatang Tanpa SIKM
Ia menambahkan, sejumlah bus membawa penumpang yang semuanya tidak memiliki SIKM.
"Itu semua bus-bus pagi, beberapa bus ada yang seluruh penumpangnya tidak ada SIKM," ujar Bernad.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Riky Erwinda mengatakan, pihaknya juga sejauh ini telah menemukan 40 pelanggar SIKM dari sejumlah titik check point PSBB.
"Sampai dengan kemarin 40 pelanggar SIKM, dikarantina ke GOR Pulogadung. Penumpang yang datang dari terminal TPPG, maupun yang kedapatan (di titik check point PSBB)," ujar Riky.
Berdasaran pasal 8 Pergub DKI Jakarta Nomor 47 tahun 2020, pelanggar SIKM memiliki dua pilihan, yakni pulang ke tempat asal keberangkatan atau dikarantina selama 14 hari di tempat yang ditunjuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta.
Pemkot Administrasi Jakarta Timur menjadikan GOR Pulogadung sebagai tempat karantina dan menyediakan 193 velbed atau tempat tidur.
Pelanggar SIKM yang dikarantina di dalam GOR tersebut terjamin kebutuhan makan dan minumnya. Mereka juga akan menjalani tes swab untuk Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.