TANGERANG, KOMPAS.com - Pembagian bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak Covid-19 di Kota Tangerang, Banten, tak berjalan lancar.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, hanya 10.000 dari total 86.000 kepala keluarga yang mendapatkan bansos dari pemerintah provinsi sejauh ini.
"BLT (bantuan langsung tunai) itu dari provinsi baru 10.000 dari 86.000 (KK yang direncanakan dapat bansos)," kata Arief dalam keterangan diterima Kompas.com, Rabu (3/6/2020).
Arief menjelaskan, wilayah Kota Tangerang terbagi menjadi dua untuk penerimaan bantuan sosial.
Baca juga: Kota Tangerang Tidak Terapkan SIKM, Ini Alasannya
Wilayah pertama disiapkan untuk menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten, sedangkan wilayah kedua disiapkan untuk menerima bantuan dari pemerintah pusat.
Menurut Arief, bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial sudah didistribusikan berupa sembako untuk 89.000 KK.
"Yang Kemensos totalnya sudah 89 ribu (KK) terdistribusikan dan sudah tiga kali mau jalan keempat kali," ujar dia.
Arief tidak tahu mengapa bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten terlambat dan hanya sekali dilakukan pendistribusian.
"Yang dari provinsi baru sekali (didistribusikan), baru 10.000 (KK), kami masih tunggu," ujar dia.
Baca juga: 55,5 Persen Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Telah Sembuh
Permasalahan penyaluran bansos untuk warga terdampak Covid-19 bukan pertama kali terjadi di Kota Tangerang. Sebelumnya, Kota Tangerang juga harus menuggu hingga tahap kedua pembatasan sosial berskala besar (PSBB) baru bansos dari pemerintah pusat disalurkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.