JAKARTA, KOMPAS.com - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) tengah mempersiapkan beberapa protokol peribadatan dalam masa kenormalam baru atau new normal.
"Pertama, kami sedang mematangkan protokol peribadatan dalam masa tatanan baru (new normal) yang sedang disusun," ujar Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta Romo V Adi Prasojo, Pr dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (3/6/2020).
Selain menyiapkan protokol, KAJ memastikan gereja yang berada di bawah naungan mereka, yakni wilayah DKI Jakarta, Tangerang dan Bekasi siap dalam menjalankan protokol peribadatan internal tersebut.
Baca juga: Jelang New Normal, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Disemprot Cairan Disinfektan
"Memastikan kesiapan paroki-paroki tentu perlu dilihat sesuai dengan tuntutan dari Surat Edaran Menteri Agama yaitu ijin dari Kepala Daerah serta Satuan Gugus Tugas setempat. Dan itu yang sedang kami lakukan, kami komunikasikan dengan Paroki," kata Adi.
Adi menambahkan, ada tiga poin penting yang perlu disiapkan dalam mempraktikkan peribadatan di masa new normal, yakni sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan mitigasi resiko.
Jika semua langkah sudah siap untuk menyambut new normal, KAJ tinggal menunggu arahan dari pemerintah setempat untuk membuka kembali rumah ibadah.
"Pada waktunya apabila protokol peribadatan sudah siap dan paroki-paroki sudah siap, tentu kami akan mulai membuka rumah ibadah sesuai dengan protokol yang diarahkan oleh pemerintahn," kata Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.