DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Kamis (4/6/2020).
Tercatat ada tambahan 6 kasus positif baru, sehingga pasien positif Covid-19 di Depok kini 572 orang.
Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah cukup banyak yakni 27 orang, menjadikan angka kesembuhan Covid-19 di Depok kini 305 orang.
Belum ada perubahan pada jumlah kematian pasien positif Covid-19 di Depok.
Baca juga: Masih Zona Merah, 25 RW di Depok Ini Belum Bisa Transisi Menuju New Normal
Total, angka kematian sudah mencapai 117 kasus, gabungan dari 30 kematian pasien positif Covid-19 dan 87 kematian suspect, yang menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.
Di sisi lain, jumlah kasus PDP (pasien dalam pengawasan) aktif di Depok stagnan pada jumlah 402 pasien yang saat ini masih diawasi.
Setelah sepekan berturut-turut turun, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kembali naik, dari 882 menjadi 884 orang yang masih dipantau saat ini.
Pada kategori orang tanpa gejala, penurunan terjadi namun tipis, dari 657 menjadi 654 kasus OTG yang masih dipantau di Depok.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Baca juga: Wali Kota Depok: PSBB Proposional Bukan Berarti Euforia Aktivitas Kembali Bebas
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan, dilanjutkan dengan “PSBB proporsional” level 3 mulai hari ini, sementara beberapa RW zona merah masih akan dilakukan PSBB normal.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.