Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Swab Seorang Pengungsi Kebakaran di Tanjung Priok Belum Keluar, Keluarga Masih Diisolasi

Kompas.com - 05/06/2020, 16:08 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil swab test salah satu korban kebakaran di Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum keluar hingga Jumat (5/6/2020).

Akibatnya, 11 anggota keluarga dari wanita berusia 45 tahun tersebut masih diisolasi di lokasi pengungsian yang berada di Aula Gereja HKBP di Tanjung Priok.

"Sampai sekarang belum keluar (hasil swab test). Yang bersangkutan sudah kita amankan di RSUD Koja, cuma anggota keluarganya 11 orang belum bisa keluar juga, kita isolasi," kata Lurah Tanjung Priok, Ma'mun saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Diamnya Warga Reaktif Rapid Test yang Bikin Geger Tempat Pengungsi Kebakaran di Tanjung Priok

Ma'mun mengatakan, pihaknya berencana segera melakukan rapid test Covid-19 terhadap anggota keluarga wanita tersebut.

Namun, rencana itu terhalang karena sesuai prosedur, rapid test baru bisa dilakukan saat wanita itu benar-benar dinyatakan positif Covid-19.

Ma'mun juga menyampaikan bahwa saat ini kondisi pengungsian korban kebakaran di Tanjung Priok yang berada di Masjid Nurul Falah mulai sepi.

Sebagaian besar dari warga memilih tinggal di rumah kerabatnya ketimbang di pengungsian.

"Pasokan makan siap saji masih dikirim dari Sudin Sosial sampai Minggu. Bantuan dari masyarakat juga banyak," ucap Ma"mun.

Baca juga: Reaktif Rapid Test Covid-19 Pengungsi Kebakaran Tanjung Priok Diam, Ahli Jelaskan Risikonya

Adapun kebakaran pada Selasa (2/6/2020) malam, terjadi akibat kebakaran gas di rumah pemilik warung nasi uduk.

Ledakan dari kompor, plafon rumah yang cukup rendah, serta bangunan semi permanen membuat api dengan cepat menjalar.

Akibatnya, 12 rumah terbakar dan 54 warga terpaksa mengungsi di Masjid Nurul Falah dan Aula Gereja HKBP.

Lokasi pengungsian sempat heboh karena diantara mereka ada salah seorang warga yang ternyata reaktif rapid test Covid-19, namun tak melaporkannya ke Puskesmas setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com