TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan saat ini pertokoan di Kota Tangerang sudah mulai berbenah dan mempersiapkan protokol kesehatan.
Protokol ini akan diterapkan ketika pertokoan sudah diizinkan untuk buka kembali.
"Kalau kita lihat di sini rata-rata pusat pertokoan sudah menyiapkan (protokol kesehatan) apabila nantinya diizinkan pemerintah (untuk buka)," ujar Arief dalam keterangan suara diterima Kompas.com, Selasa (9/6/2020).
Arief mengatakan, saat ini pusat perbelanjaan dan pertokoan yang sedang menyiapkan protokol kesehatan salah satunya adalah superblok TangCity.
Baca juga: Kampung Talas di Kota Tangerang Jadi Percontohan New Normal
Namun Arief masih belum bisa memastikan kapan akan membuka pusat pertokoan karena harus melakukan koordinasi dengan gugus tugas di tingkat provinsi dan pusat.
"Belum tahu (kapan dibuka), kita masih berkoordinasi rencananya dengan pihak Pemprov Banten dan kita menunggu arahan dari Pemerintah Pusat," kata dia.
Dia mengatakan saat ini masyarakat difokuskan untuk menjalani masa transisi dengan serius sehingga new normal bisa segera terlaksana. Begitu juga para pemilik toko agar bisa mengendalikan keramaian di toko mereka.
"Tetap kita imbau mereka untuk tetap melaksanakan sosial physical distancing atau jaga jarak supaya semuanya bisa beroperasional dengan baik," tutur Arief.
Baca juga: Kota Tangerang Masuk Masa Transisi New Normal
Adapun saat ini Kota Tangerang masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menurut Arief merupakan bagian dari transisi menuju kenormalan baru.
PSBB perpanjangan keempat tersebut direncanakan akan berakhir pada 14 Juni mendatang.
Kasus Covid-19 di Kota Tangerang hari ini seperti dilansir covid19.tangerangkota.go.id, tercatat ada 392 kasus positif dengan angka kesembuhan sebanyak 241 kasus.
Sedangkan 28 pasien dinyatakan meninggal dan sebanyak 123 pasien dinyatakan masih dalam perawatan.
Untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat sejumlah 1.090 kasus, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 2.663 kasus, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1.015 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.