JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 8.276 pasien per Selasa (9/6/2020) ini, bertambah 239 kasus dibandingkan data terakhir pada Senin kemarin.
Tambahan kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir tertinggi sejak munculnya kasus pertama di Ibu Kota, pada 3 Maret 2020.
Hal itu terlihat dari grafik kasus harian positif Covid-19 di Jakarta pada situs web corona.jakarta.go.id.
Baca juga: Sebaran 1.043 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI Jakarta
Dengan demikian, tambahan kasus positif Covid-19 pada hari ini melampaui puncak kasus di Jakarta yang terjadi 16 April 2020. Kala itu, ada 223 pasien yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).
Berdasarkan data di situs web resmi Pemprov DKI Jakarta itu, dari 8.276 pasien, ada 3.369 orang yang dinyatakan telah sembuh, sementara 547 pasien meninggal dunia.
Baca juga: [UPDATE] Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Kelurahan
Tren penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta memang meningkat dalam beberapa hari terakhir, tepatnya sejak dimulainya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pada Jumat (5/6/2020).
Baca juga: PSBB Transisi Jakarta: Kasus Baru Covid-19 Terus Meningkat, Sempat Tertinggi Se-Indonesia
Pada hari pertama PSBB transisi, Jumat, ada 84 kasus baru positif Covid-19 di Ibu Kota.
Jumlah kasus baru kembali meningkat pada Sabtu dengan 102 kasus. Sementara pada Minggu, ada 160 kasus baru positif Covid-19 di Jakarta.
Kemudian, pada Senin kemarin, jumlah kasus baru menurun dibandingkan hari sebelumnya, yakni 91 kasus.
Jumlah kasus baru kembali melonjak pada hari ini dengan 239 kasus.
Baca juga: Kasus Covid-19 DKI Jakarta: Tertinggi April, PSBB Berakhir 4 Juni
Pemprov DKI Jakarta melonggarkan sejumlah aktivitas pada masa PSBB transisi. Warga boleh beraktivitas, asalkan sehat dan menjalankan protokol pencegahan Covid-19.
Selain itu, aktivitas perkantoran sudah dimulai kembali, mal diperbolehkan buka mulai 15 Juni, begitu pun tempat-tempat rekreasi di Jakarta.