BOGOR, KOMPAS.com - Tiga orang pegawai negeri sipil (PNS) dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor dinyatakan positif Covid-19.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.
"Benar, saya sedang cek lagi datanya," kata Dedie, saat dikonfirmasi, Rabu (10/6/2020).
Dedie menambahkan, sejauh ini PNS di Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah cukup banyak.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Meningkat Selama PSBB Proporsional
Ia menyebut, sebagian besar sudah sembuh dan sebagian lagi masih menjalani karantina.
Dedie pun mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum selesai.
"Protokol kesehatan yang utama. Jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan," tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengklaim telah terjadi pelandaian kurva kasus Covid di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) fase transisi ini.
Saat itu, indikator angka reproduksi kasus Covid-19 Kota Bogor menunjukkan tren melandai di 0,5.
Namun, data itu belum dapat mengubah status tingkat kewaspadaan Covid-19 di Kota Bogor yang masih berada di level tiga atau masuk ke dalam kategori zona kuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.