JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes Covid-19 dengan menggunakan alat polymerase chain reaction (PCR) terhadap179.682 penduduk DKI Jakarta.
Dengan jumlah tersebut, Riza mengaku telah melebihi standar yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).
"Kami sudah 171.000 lebih swab test PCR, artinya DKI sudah memenuhi standar pengecekan swab test sesuai WHO," ucap Ariza dalam diskusi virtual dengan wartawan Balai Kota Jakarta bertema "Optimalisasi Layanan Publik saat Transisi", Rabu (10/5/2020).
Baca juga: Kadishub: Penumpang di Bandara Soetta yang Mau Masuk Jakarta Tetap Perlu SIKM
Organisasi kesehatan dunia ini merekomendasikan pengecekan atau tes PCR kepada 10.000 orang dari 1 juta orang yang berada di suatu daerah.
"Jadi, kalau penduduk kita 10,6 juta maka kalau 171.000, itu kita sudah memenuhi standar. Tapi kita tingkatkan terus, supaya dalam setiap minggu, itu angkanya bertambah 10.000, 10.000 setidaknya," kata dia.
Pemprov DKI Jakarta pun menetapkan target untuk tes PCR hingga lebih dari 300.000.
"Jadi Jakarta bekerja keras untuk memastikan bahwa testing dan tracing kita terus meningkat. Kami targetkan sampai 300.000 dan seterusnya. Memang ini kerja dari Dinkes untuk memastikan dalam rangka pencegahan Covid," tuturnya.
Baca juga: Perjalanan Kasus Pasien hingga Dinyatakan Positif Covid-19 di Jakarta
Adapun, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 8.423 pasien per Rabu ini.
Pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 147 orang dibandingkan data terakhir pada Selasa (9/6/2020) kemarin, yakni 8.276 pasien.
Dari jumlah tersebut, 3.517 orang dinyatakan telah sembuh dan 551 orang meninggal dunia.
Sedangkan 1.426 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.929 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 17.746 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12.406 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.