TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan telah melayangkan surat pengajuan bantuan untuk melakukan rapid test dan swab kepada Badan Intelijen Negara (BIN).
Saat ini pengajuan bantuan rapid test dan swab tersebut telah disetujui.
Kepala Dinkes Tangsel Deden Deni mengatakan, pengajuan bantuan swab test ke BIN dilakukan untuk mempercepat melakukan tracing atau penelusuran terhadap orang yang melakukan kontak dengan pasien terpapar Covid-19.
Tes ini dilakukan lantaran Pemkot Tangsel masih memmebrlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan sejumlah kelonggaran di masa transisi.
Baca juga: 110 Kendaraan Luar Jabodetabek yang Hendak ke Tangsel Dipaksa Putar Arah
"Pada masa transisi yang banyak kelonggaran kita harus kencangkan tes dan tracing untuk memisahkan yang sakit dari yang sehat. Apalagi ada status OTG (orang tanpa gejala)," kata Deden saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
BIN, kata Deden, memiliki alat rapid test dan swab yang hasilnya dapat diketahui lebih cepat.
"Kalau BIN kan hasilnya cepat ya bahkan bisa langsung di situ juga. Jadi tindak lanjutnya cepat," kata Deden.
Baca juga: Pemkot Tangsel Buat Aturan Jam Masuk Kerja Bagi ASN Saat New Normal
Dinkes Tangsel saat ini belum menentukan lokasi akan digelarnya tes massal untuk warga.
Namun, rencananya tes massal akan dilakukan di lapangan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan.
"BIN sudah oke, tinggal waktu. Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan," tutupnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.