Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Depok Capai 55 Persen

Kompas.com - 11/06/2020, 13:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengumumkan, lebih dari separuh pasien positif Covid-19 di wilayahnya dinyatakan sembuh.

Dalam tiga hari belakangan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Depok mencapai 55 persen.

Pada Senin (8/9/2020) dan Selasa lalu tingkat kesembuhan sebesar 55,48 persen dari seluruh pasien positif Covid-19.

Rabu kemarin angka kesembuhan sedikit melorot jadi 55,32 persen, dengan rincian 338 orang sembuh dari total 611 pasien positif.

Baca juga: Ojek Online Belum Boleh Angkut Penumpang di Bogor, Depok, dan Bekasi

Namun, Idris berharap warganya tidak terlena dengan angka itu.

"Beberapa aktivitas sosial dan ekonomi sudah ada yang mulai dibuka. Akan tetapi bukan
berarti kita bebas dari protokol kesehatan," kata Idris secara tertulis, Rabu.

"Kepada seluruh warga, kami meminta untuk menanamkan kesadaran diri dalam mematuhi protokol kesehatan, menumbuhkan kepedulian dengan sesama, dan membangun kebersamaan dalam melawan Covid-19, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus di kemudian hari," tambah Idris.

Berdasarkan catatan Kompas.com, tren angka kesembuhan pasien Covid-19 di Depok cenderung melambat sejak PSBB proporsional berlaku Jumat pekan lalu.

Selama kurun lima hari, pertambahan pasien sembuh di Depok tak pernah lebih dari satu digit per hari. Padahal, sejak 25 Mei 2020, jumlah pasien sembuh di Depok melonjak.

Sejak itu, secara konstan belasan pasien positif Covid-19 di Depok sembuh setiap hari (kecuali pada 31 Mei dan 1 Juni 2020).

Puncaknya, Pemerintah Kota Depok melaporkan 51 pasien Covid-19 sembuh bersamaan pada 28 Mei 2020.

(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Kota Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus. Geser ke kanan untuk melihat detail lainnya.)


Di luar angka kesembuhan, angka kematian di Depok saat ini telah 113 orang, gabungan dari kematian 32 pasien positif Covid-19 dan 91 kematian PDP (pasien dalam pengawasan) yang menurut WHO, merupakan kematian berkaitan dengan Covid-19.

Jumlah pasien positif yang masih dirawat sebanyak 241 pasien. Mereka menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi/karantina mandiri di rumah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com