Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Pasar Senen Hanya Sediakan KA Tujuan Purwokerto, Ini Penjelasan PT KAI

Kompas.com - 12/06/2020, 13:20 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambahkan jadwal dan tujuan keberangkatan KA Jarak Jauh Reguler dari wilayah Jakarta secara bertahap.

Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional I Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, pada tahap awal pengoperasian kembali KA Jarak Jauh, hanya tersedia satu keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.

"Di tahap awal baru satu KA dulu Serayu relasi Stasiun Pasar Senen-Purwokerto. Nah nanti akan dievaluasi kembali untuk dilakukan penambahan-penambahan KA secara bertahap," ujarnya, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: KA Jarak Jauh Dioperasikan Lagi tetapi Tak Ada Penumpang dari Stasiun Senen Hari Ini

Menurut dia, penambahan jumlah dan stasiun tujuan KA Jarak Jauh dari wilayah Jakarta masih harus menunggu evaluasi pengoperasian yang dilakukan saat ini.

Hal itu karena perlu adanya persiapan yang matang dan menjamin berjalannya protokol kesehatan bagi para penumpang di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Evaluasinya sampai kapan nanti kita langsung informasikan," ungkapnya.

Adapun pemilihan KA Jarak Jauh dengan tujuan Purwokerto untuk mulai beroperasi pada hari ini karena melihat tingginya kebutuhan di masyarakat sebelum masa pandemi Covid-19.

Baca juga: KA Jarak Jauh Beroperasi Lagi, dari Jakarta Hanya 1 Perjalanan yaitu dari Stasiun Pasar Senen

"Kita lihat KA yang cukup banyak penumpang ya sebelumnya, dan kita juga memang banyaknya memberangkatkan KA subsidi," ungkapnya.

Dalam pengoperasiannya, lanjut Eva, sudah diterapkan pembatasan jumlah maksimal penumpang, yakni 70 persen dari kapasitas normal.

Sebab, di dalam kereta sudah diatur tempat duduk yang bisa digunakan untuk memastikan jarak fisik antar penumpang tetap terjaga sepanjang perjalanan.

"Kita tetapkan 70 persen, jadi dari sekitar 620-an itu (hanya bisa) sekitar 440-an lah. Jadi penumpang tetap harus mengikuti aturan duduk," kata Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com