Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Harap Rapid Test di Pasar Tradisional Jakarta Barat Terus Dilakukan

Kompas.com - 12/06/2020, 16:29 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Fraksi Gerindra Yudha Permana berharap rapid test bagi para pedagang yang berada di pasar-pasar tradisional di Jakarta Barat dapat segera dilakukan.

"Menurut saya rapid test tetap dijalankan secara bertahap, tes PCR (polymerase chain reaction) juga dijalankan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan kapasitas," kata Yudha saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Anggota DPRD Dapil 10 Jakarta Barat ini juga mengingatkan pengunjung dan pedagang di pasar untuk tetap mengikuti aturan sesuai protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Seluruh Pedagang di Pasar Kopro Akan Jalani Rapid Test

"Sebenarnya yang paling utama adalah pengaturan sistem di pasar-pasar tradisional, yaitu semua yang ada di pasar wajib pakai masker. Kedua wajib jaga jarak, kemudian rajin cuci tangan, mungkin bisa disiapkan tempat cuci tangan portabel," kata Yudha.

Dengan disediakan tempat cuci tangan, pengunjung dapat mencuci tangan sebelum dan sesudah membeli kebutuhannya di pasar.

"Tempat cuci tangan portabel dengan sabun, sehingga pada saat transaksi uang dan memilih barang bisa diadakan pencegahan agar tidak ada penularan tujuannya agar SOP (standard operating procedure) pelaksaan protokol Covid-19 bisa dilaksanakan di pasar-pasar tradisional. Ketegasan ini yang perlu," kata Yudha.

Baca juga: Walkot Jakbar Wajibkan Pedagang dan Pembeli di Pasar Kopro Kenakan Masker

Sebagai informasi, penularan Covid-19 akhir-akhir ini terjadi di lingkungan pasar. Demi mencegah penularan semakin luas, Pemprov DKI dan Perumda PD Pasar Jaya langsung menggelar rapid dan swab test massal kepada para pedagang.

Sejauh ini, rapid test sudah dilakukan di pasar-pasar tradisional yang ada di Jakarta Barat.

Pertama, pemeriksaan kesehatan dengan rapid test diikuti 80 orang, mulai dari pedagang, staf pasar, petugas kebersihan, dan kemanan di Pasar Slipi Palmerah pada Rabu (10/6/2020) kemarin.

Kedua, pada awal Juni lalu dilaksanakan rapid dan berlanjut ke tes swab di Pasar Grogol, hasilnya satu orang pedagang dinyatakan positif dan kini melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan untuk Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro, Pemkot Jakbar baru akan melakukan rapid test pada Selasa ( 16/6/2020) depan.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Seluruh Pedagang di Pasar Kopro Akan Jalani Rapid Test

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com