Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga 3 RW Zona Merah Cempaka Putih Wajib Pegang Surat Izin Bepergian

Kompas.com - 12/06/2020, 18:02 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekan penyebaran Covid-19, 3 RW zona merah di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat perketat pergerakan keluar masuk warga.

Tiga RW tersebut antara lain, wilayah RW 002 dan RW 003 Kelurahan Cempaka Putih Timur, serta RW 007 Kelurahan Cempaka Putih Barat.

Camat Cempaka Putih Andri Ferdian menjelaskan, sebagian besar RW di wilayahnya sudah menerapkan sistem satu pintu untuk membatasi pergerakan.

"Tetapi di zona-zona merah ini, di lokasi yang memang ada ODP PDP dan juga positif Covid-19 ini kita tambah lagi perketat penjagaannnya," ujar Andri, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Rapid Test Massal di Cempaka Putih Targetkan 3 RW Zona Merah Covid-19

Khusus di wilayah zona merah Covid-19, kata Andri, akan dilakukan pendataan bagi warga setempat yang ingin bepergian keluar wilayah.

Selain itu, warga yang akan bepergian dalam waktu lama diwajibkan mengurus surat izin dari pengurus lingkungan setempat.

"Untuk warga pakai surat dari RT RW. Bahkan kami sempat rapat dengan petugas RW 002 (kelurahan) Cempaka Putih Timur, mereka rencananya mau pakaikan stiker (di kendaraan warga) untuk mempermudah penjagaan," ungkap dia.

Baca juga: Ini 8 Pasar di Jakarta yang Pedagangnya Positif Covid-19

Di sisi lain, Andri mengatakan bahwa akan dilakukan rapid test (tes cepat) massal di wilayah zona merah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memutuskan rantai penyebaran Covid-19.

"Jadi juga ada gerakan dari kami, tim gugus tugas Covid-19 ini dalam mengentaskan zona merah ini," ucap dia.

Pemerintah Provisi DKI Jakarta mencatat, Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 8.552 orang per Kamis (11/6/2020).

Bertambah 129 pasien dibandingkan data terakhir pada Rabu (10/6/2020), yakni 8.423 orang.

Dari jumlah pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 3.664 pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 555 orang meninggal dunia.

Selain itu, ada 1.446 pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.887 orang melakukan isolasi mandiri di rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com