Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Positif Covid-19 Meningkat, Anies: Kami Aktifkan Pencarian Kasus

Kompas.com - 14/06/2020, 12:46 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini aktif menelusuri kasus-kasus baru positif Covid-19 di Ibu Kota.

Penelusuran itu menimbulkan peningkatan kasus di Jakarta.

"Kami malah mengaktifkan pencarian kasus. Jadi namanya active case finding, itu kami kerjakan. Karena itulah kemudian kami mendapatkan (kasus) positif lebih banyak," ujar Anies di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).

Baca juga: DKI Catat Kasus Tertinggi Covid-19, Dinkes: Karena Tracing Ditingkatkan

Anies menyampaikan, wabah Covid-19 hingga kini masih ada di Jakarta.

Karena itu, yang diperlukan adalah terus menelusuri kasus-kasus baru, terutama pada orang-orang tanpa gejala.

Dengan demikian, orang tanpa gejala yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) langsung menjalani isolasi mandiri atau dirawat agar tidak menularkan virus kepada orang lain.

"Jangan sampai kita mengurangi pengetesan supaya angkanya turun, bahaya itu," kata Anies.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239, Data Tertinggi Sejak Kasus Perdana

Kasus positif Covid-19 yang teridentifikasi pada 9 Juni 2020 tercatat paling tinggi sejak munculnya kasus Covid-19 di Jakarta.

Pada waktu itu, jumlah kasus baru tercatat 239 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, dari 239 kasus baru, 110 kasus di antaranya terdeteksi berdasarkan hasil active case finding yang dilakukan 20 puskesmas.

Baca juga: Tracing Kasus Baru Covid-19, DKI Targetkan 2.230 Tes PCR Per Hari

Melalui active case finding, Pemprov DKI menargetkan 2.230 pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) tiap harinya untuk menelusuri kasus-kasus baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com