Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di 9 Pasar Jakarta, Ada 58 Orang yang Kini Terinfeksi Corona

Kompas.com - 14/06/2020, 14:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus baru positif Covid-19 dari pasar-pasar di DKI Jakarta masih terus bermunculan.

Hingga kini, setidaknya ada 58 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster pasar di Jakarta.

Kasus-kasus itu terindentifikasi berdasarkan hasil rapid test yang dilanjutkan dengan tes swab atau pemeriksaan bermetode polymerase chain reaction (PCR) di area pasar.

Baca juga: Pedagang di 9 Pasar di DKI Jakarta Positif Covid-19, Begini Urutan Peristiwanya

Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per 12 Juni 2020, ada 55 pedagang di sembilan pasar di Jakarta yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2). Dari jumlah tersebut, satu pedagang meninggal dunia.

Berikut rincian pedagang yang positif Covid-19 berdasarkan data IKAPPI per 12 Juni:
1. Pasar Mester Jatinegara: 1 orang dan meninggal
2. Pasar Perumnas Klender: 18 orang
3. Pasar Serdang: 14 orang
4. Pasar Rawa Kerbau: 14 orang
5. Pasar Kedip: 2 orang
6. Pasar Induk Kramatjati: 3 orang
7. Pasar Lontar Kebon Melati: 1 orang
8. Pasar Obor Cijantung: 1 orang
9. Pasar Grogol 1: orang

Baca juga: Jadi Salah Satu Klaster Penularan Covid-19, Ini Cara Agar Aman Belanja di Pasar Tradisional

Bertambah 3 orang di Pasar Lontar

Kasus dari klaster pasar kemudian bertambah tiga menjadi 58 setelah tiga warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dinyatakan positif Covid-19.

Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab massal di area Pasar Lontar.

Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Sari Ulfa menjelaskan bahwa sejak Senin (8/6/2020), pihaknya telah melakukan 50 rapid test dan 69 uji swab di area Pasar Lontar.

"Jadi dari 69 swab PCR, setelah ada yang dua susulan swab test di Puskesmas tanggal 9 dan 10 Juni 2020, hasilnya adalah 66 negatif dan 3 positif Covid-19," ujar Sari kepada Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Baca juga: Tes Massal di Pasar Lontar Jakpus, Tiga Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Menurut Camat Tanah Abang Yassin Passaribu, tiga warga yang positif Covid-19 tersebut bukanlah pedagang di Pasar Lontar.

"Enggak ada pedagang (di Pasar Lontar), cuma memang ada satu orang yang biasa mengurusi kambing di pasar, dia yang kasih makan anak kambing," tutur Yassin saat dihubungi terpisah.

Saat ini, dua warga positif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan satu orang lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com