Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Meningkat, Tes Covid-19 di Jakarta Bertambah 2,5 Kali Lipat

Kompas.com - 15/06/2020, 08:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Grafik kasus baru positif Covid-19 di Jakarta belum melandai pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang dimulai sejak 5 Juni 2020.

Angka kasus baru yang dilaporkan tiap harinya masih tinggi.

Laporan kasus baru pada 9 Juni 2020 bahkan tercatat paling tinggi sejak munculnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239, Data Tertinggi Sejak Kasus Perdana

Berdasarkan data yang dihimpun di situs web corona.jakarta.go.id, tercatat ada 1.263 kasus baru dalam kurun waktu 10 hari masa transisi, terhitung 5 Juni sampai 14 Juni 2020.

Berikut rinciannya:

  • 5 Juni: 84 kasus baru, total 7.684 kasus, 2.751 sembuh, 532 meninggal
  • 6 Juni: 102 kasus baru, total 7.786 kasus, 2.840 sembuh, 535 meninggal
  • 7 Juni: 160 kasus baru, total 7.946 kasus, 3.170 sembuh, 537 meninggal
  • 8 Juni: 91 kasus baru, total 8.037 kasus, 3.205 sembuh, 538 meninggal
  • 9 Juni: 239 kasus baru, total 8.276 kasus, 3.369 sembuh, 547 meninggal
  • 10 Juni: 147 kasus baru, total 8.423 kasus, 3.517 sembuh, 551 meninggal
  • 11 Juni: 129 kasus baru, total 8.552 kasus, 3.664 sembuh, 555 meninggal
  • 12 Juni: 76 kasus baru, total 8.628 kasus, 3.780 sembuh, 561 meninggal
  • 13 Juni: 120 kasus baru, total 8.748 kasus, 3.840 sembuh, 564 meninggal
  • 14 Juni: 115 kasus baru, total 8.863 kasus, 4.091 sembuh, 571 meninggal

Baca juga: 10 Hari PSBB Transisi, Ada 1.263 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, laporan kasus pada suatu hari bukan berarti kasus tersebut terjadi pada hari itu.

"Kalau Anda menemukan hasil tes hari ini, itu artinya laporan hari ini, bukan tentu tertular hari ini dan belum tentu ditesnya hari ini, bisa jadi ditesnya sudah dua minggu lalu, sepuluh hari lalu," kata Anies, Minggu (14/6/2020).

Peningkatan kasus karena tes bertambah 2,5 kali lipat

Anies tak memungkiri adanya laporan kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir.

Dia mengatakan, Pemprov DKI memang meningkatkan jumlah pemeriksaan Covid-19 pada masa transisi melalui kegiatan active case finding.

"Namanya active case finding, itu kami kerjakan. Karena itulah kemudian kami mendapatkan (kasus) positif lebih banyak," ujar Anies.

Baca juga: Tren Positif Covid-19 Meningkat, Anies: Kami Aktifkan Pencarian Kasus

"Pengetesan itu sekarang hampir 2,5 kali lipat tiap hari," lanjut dia.

Active case finding dilakukan sejak kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerbitkan Surat Edaran Nomor 94/SE/2020 pada 4 Juni 2020 atau sehari sebelum masa transisi.

Berdasarkan edaran tersebut, Pemprov DKI menargetkan 2.230 pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) tiap harinya guna menelusuri kasus-kasus baru positif Covid-19.

Baca juga: PSBB Transisi, Anies Klaim Tes Covid-19 di Jakarta Meningkat 2,5 Kali Lipat

Pengambilan sampel dilakukan oleh tiap puskesmas kecamatan.

Sampel yang diambil kemudian diuji di laboratorium pemeriksa Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com