Masih Siapkan Protokol Kesehatan, MoI, PIK Avenue, dan Grand Galaxy Park Akan Dibuka 18 Juni

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga mal yang tergabung dalam ASRI (a subsidiary of Agung Sedayu Group) berencana baru akan buka pada tanggal 18 Juni 2020 mendatang.

Pembukaan Mall of Indonesia, PIK Avenue, dan Grand Galaxy lebih lambat dari mall lain karena mereka masih melakukan persiapan penerapan protokol pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

“Kami sedang melakukan persiapan untuk pembukaan kembali. Mall-mall kami akan dibuka pada tanggal 18 Juni 2020, mulai pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB. Saat ini kami tengah menyiapkan semua fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19," kata Chief Operating Officer ASRI David Hilman dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Mal Dibuka, Ketua DPRD DKI Minta Warga Tak Bawa Anak saat ke Mal

Salah satu persiapan yang dilakukan ialah melakukan rapid test terhadap seluruh karyawan dan tenant di tiga mal tersebut.

Sejumlah aturan juga tengah disiapkan seperti pelarangan pengunjung bersuhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius, mewajibkan pengunjung menggunakan masker atau face shield, dan pengunjung juga akan diminta mengisi health declaration form saat hendak masuk mall.

ASRI menyediakan touchless hand sanitizer dan terus melakukan pengecekan kebersihan di dalam mal dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di area publik yang bersentuhan langsung dengan pengunjung.

Physical Distancing juga berlaku diseluruh area mall-mall ASRI. Pengunjung mall diminta menjaga jarak minimal 1 meter dengan pengunjung lainnya khususnya saat berada dalam antrean. 

Baca juga: Hari Pertama PIM Beroperasi, Manajemen Dapati Pengunjung Lepas Masker di Dalam Mal

“Kami bekerja sama dengan seluruh tenant dan partner kami untuk mendukung prosedur dan protocol Kesehatan ini. Pembatasan mengenai 50 persen dari kapasitas mall juga dilakukan, guna mengurangi kepadatan dan antrean di tenant-tenant. Sementara Grand Galaxy Park kami melakukan pembatasan 35 persen,” kata Frans K. Arsianto sekalu Head of Corporate Leasing dan Marcomm ASRI.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pusat perbelanjaan atau mal boleh beroperasi kembali mulai 15 Juni 2020.

Anies mengizinkan mal dibuka karena Jakarta memasuki masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi hingga akhir Juni 2020.

"Pusat perbelanjaan atau mal dan pasar non-pangan baru bisa dimulai pada hari Senin, tanggal 15 Juni," ujar Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI, Kamis (4/6/2020).

Sejauh ini, sudah ada 80 mal yang buka di DKI Jakarta.