JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pelaksanaan swab test Covid-19 bagi para pedagang di Pasar Jalan Ayub, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, batal dilaksanakan, Selasa (16/6/2020).
Rencananya, pihak Kecamatan Kebon Jeruk melakukan swab test pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.
Namun, saat petugas Puskesmas Kebon Jeruk mendatangi Pasar Ayub, aktivitas jual beli terpantau sepi lantaran banyak pedagang memilih tutup lapak.
Camat Kebon Jeruk Saumun menduga para pedagang takut mengikuti swab test tersebut.
"Kami juga enggak tahu pada takut di swab apa gimana tadi ya," kata Saumun saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Baca juga: 64 Pedagang di 9 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Ini Daftarnya
Akhirnya petugas kesehatan melakukan swab test di Panti Sosial Kedoya Selatan.
Sebanyak 124 orang yang terdiri dari warga binaan dan pegawainya menjalani swab test.
"Ke Panti Sosial Kedoya, yang di-swab test warga binaan, pegawainya panti sosial Kedoya jumlah 124 orang," ucap Saumun.
Baca juga: Pemprov DKI Sudah Bayar Commitment Fee Formula E 31 Juta Poundsterling
Saumun mengatakan, pihaknya menjadwal ulang swab test bagi pedagang Pasar Ayub.
Pedagang pasar tradisional di DKI Jakarta yang positif Covid-19 bertambah total 64 orang.
Ketua DPP Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI) Bidang Keeanggotaan Dimas Hermadiyansyah mengungkapkan, ada penambahan sembilan orang dari data terakhir pada Minggu (14/6/2020).
"64 orang diantaranya dari pasar tradisional di Jakarta," ucap Dimas dalam keterangan resminya, Selasa.
Sementara itu, untuk seluruh Indonesia ada 573 pedagang yang positif terpapar Covid-19.
Selain itu, ada penambahan 3 kasus kematian dari pedagang akibat covid-19 menjadi 32 orang yang meninggal dunia di seluruh Indonesia.
Baca juga: Melihat Aktivitas di Salah Satu Mal Jakarta yang Baru Beroperasi...
IKAPPI meminta pihak BUMN, BUMD, Organisasi Masyarakat, Kepemudaan dan Perusahaan Swasta untuk menyelamatkan pasar dari penyebaran Covid-19 dengan berkolaborasi bersama.