Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Distribusikan 42.265 Kartu Lanjut Usia dan Kartu Penyandang Disabiltas Jakarta, Ini Jadwalnya

Kompas.com - 17/06/2020, 22:12 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank DKI kembali mendistribusikan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

Distribusi KLJ dan KPDJ ini dimulai pada 15 Juni hingga 28 Juni 2020 dari pukul 09.00-15.00 WIB.

Pendistribusian KLJ dan KPDJ kali ini bakal diberikan kepada 42.265 penerima.

"Wilayah distribusi dilakukan di 119 titik lokasi dengan 42.265 penerima manfaat," ucap Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini dalam keterangannya, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Untuk Pedagang Pasar, Anies: Ganjil Genap Sekarang atau Tidak Buka Sama Sekali...

Herry menyebutkan, kartu yang didistribusikan ini memiliki berbagai manfaat, yakni gratis naik transjakarta di 13 koridor, membeli pangan bersubsidi (beras, daging, ayam, ikan dan telur), dan juga menjadi anggota JakGrosir secara otomatis.

Kartu tersebut juga dapat digunakan sebagai kartu debit ATM bank DKI.

Herry menyarankan kepada para pemegang KLJ dan KPDJ, Herry agar penarikan dana dilakukan melalui ATM Bank DKI, karena tidak dikenakan biaya apapun.

"Jika penarikan dilakukan pada mesin ATM bank lain akan dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bank lain tersebut," kata dia.

Baca juga: Anies: Stasiun Sudirman Terpadu Layak Jadi Contoh dan Berstandar Internasional

Untuk menghindari kerumunan, Ia juga mengingatkan warga penerima KLJ dan KPDJ tidak perlu menarik dananya secara bersamaan pada hari itu juga. Karena dana yang menjadi hak tetap aman.

"Tidak perlu khawatir, dana yang menjadi hak penerima KLJ dan KPDJ tersimpan aman di Bank DKI. Tidak akan hilang sepeser pun. Jadi tidak harus terburu-buru dicairkan," tuturnya.

Berikut jadwal dan titik distribusi dua kartu tersebut:

  1. 15 dan 16 Juni di wilayah Jakarta Barat: 15 titik distribusi untuk 4.823 penerima.
  2. 17 dan 18 Juni di wilayah Jakarta Timur: 14 titik distribusi untuk 5.181 penerima.
  3. 19 dan 22 Juni di wilayah Jakarta Selatan: 11 titik lokasi distribusi untuk 2.812 penerima.
  4. 20 dan 21 Juni di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur: 28 titik lokasi distribusi untuk 11.301 penerima.
  5. 23 dan 24 Juni di wilayah Jakarta Pusat: 11 tititk lokasi distribusi untuk 2.783 penerima.
  6. 25 dan 26 Juni di wilayah Jakarta Utara: 10 titik lokasi distribusi untuk 4.552 penerima.
  7. 27 dan 28 Juni di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat: 30 titik lokasi distribusi untuk 10.813 penerima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com