Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMII Buka 20 Juni, Tidak Semua Wahana Beroperasi

Kompas.com - 18/06/2020, 14:11 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, telah menyiapkan berbagai aturan dan kebijakan sesuai protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 jelang kembali beroperasi pada 20 Juni 2020.

Manajer Informasi TMII Ira mengatakan, salah satu kebijakan yang akan diterapkan ialah pembatasan wahana TMII yang beroperasi atau dibuka.

Wahana yang bersifat outdoor (di luar ruangan) akan lebih banyak yang dibuka dibanding wahana indoor (di dalam ruangan).

"Untuk wahana yang beroperasi dominasi outdoor. Seperti taman burung, taman legenda, keong emas, dunia air tawar. Sarana transportasi rekreasi seperti kereta gantung monorel, kereta mini, sarana mobil dan bus keliling dengan pembatasan penumpang 50 persen dari kapasitas maksimal kendaraan," kata Ira kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Ini Protokol Lengkap Belajar di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

Untuk wahana, seperti anjungan tetap dibuka, namun pengunjung tetap menjalani sesuai protokol kesehatan.

Adapun penutupan sementara wahana yang bersifat indoor itu sudah sesuai protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Kecuali indoor (tidak dibuka), seperti Imax keong emas, gedung pertemuan seperti Sasono Utomo Langen Budoyo Adiguno S Kriya. Di tahapan selanjutnya juga wahana permainan air seperti Snowbay Water Park belum beroperasi sesuai instruksi pemerintah untuk permainan air dalam kolam belum diijinkan untuk dioperasikan," ujar Ira.

Baca juga: Geliat Bisnis Penata Rambut Era PSBB Transisi di Jakarta...

Selain pembatasan fasilitas wahana yang dibuka, pihak TMII juga membatasi jumlah pengunjung 50 persen dari kapasitas total.

Selama penerapan PSBB, TMII tidak beroperasi atau ditutup sementara. TMII bersiap kembali buka pada 20 Juni 2020.

Persiapan pembukaan sudah dilakukan, seperti penyemprotan disinfektan ke seluruh titik dan wahana di TMII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com