JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta belum dipastikan dibuka untuk umum pada Sabtu (20/6/2020), seiring pembukaan kembali kawasan wisata di Jakarta pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Kepala Seksi Ketertiban UPK Monas Deddy Nurahmat menjelaskan, pembukaan kawasan Monas masih menunggu arahan dari Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
"Kita belum pastikan di tanggal 20 nih. Kita menunggu keputusan dari kepala dinas. Karena ini kan sudah 3 bulan istirahat, jadi kita masih nunggu arahan baru akan membuka," ujar Deddy ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).
Baca juga: Kawasan Monas Disemprot Disinfektan Jelang Dibuka untuk Umum
Deddy mengatakan, seluruh kawasan Monas akan menerapkan protokol kesehatan saat dibuka kembali.
Seperti pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas normal dan mewajibkan pengunjung menggunakan masker selama berada di kawasan Monas.
"Kita biasa itu mengangkut yang mau naik ke tugu Monas 2.500-an sampai 3.000 orang. Nah pada masa transisi ini hanya memfasilitasi untuk 1.250 orang," ujar dia.
Selain itu, lanjut Deddy, jam operasional kawasan Monas juga dibatasi, yakni pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Baca juga: TMII Buka 20 Juni, Tidak Semua Wahana Beroperasi
Nantinya, petugas akan berkeliling kawasan Monas untuk memastikan tidak ada pengunjung di luar jam operasional.
Petugas juga akan mengawasi penerapan protokol kesehatan oleh para pengunjung.
"Jadi protokol kesehatan sudah kami siapkan. Bahkan rambu-rambu untuk pengunjung dan penggunaan fasilitas olahraga di kawasan monas juga sudah tersedia," tambah dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka sejumlah fasilitas publik di Jakarta secara bertahap mulai dari tempat ibadah, perkantoran, dan kegiatan perekonomian.
Selain itu, beberapa tempat wisata juga akan kembali dibuka mulai 20 Juni. Monas menjadi salah satu kawasan wisata yang dapat beroperasi di masa PSBB transisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.