Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN: Penyelundupan Sabu dan Ekstasi di Cikarang Dikendalikan Napi Lapas Kelas II Salemba

Kompas.com - 18/06/2020, 21:18 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelundupan narkotika jenis sabu dan ekstasi di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi yang diungkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 28 Mei 2020 lalu, dikendalikan oleh salah seorang narapidana di Lapas Kelas II Salemba.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan pihaknya awalnya menangkap A (43) yang sedang melintas dengan mobil boks di Jalan Industri Raya.

Saat menggeledah mobil boks, sebanyak 66 kilogram sabu ditemukan dalam karung beras.

"Dari petunjuk dan informasi yang didapat di lokasi kejadian, kemudian petugas BNN melakukan pengembangan dan penggeledahan di sebuah gudang atau kios beras tempat penyimpanan narkotika yang berada tidak jauh dari tempat penangkapan pelaku A," kata Arman dalam keterangannya, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: BNN Amankan 118,9 Kg Sabu-sabu dan 80.960 Pil Ekstasi dari 3 Lokasi

Sebelum tim BNN tiba di kios tersebut, pelaku berinisial AZ dan MS yang berada di dalam kios itu sudah melarikan diri terlebih dahulu. Dalam kasus ini, AZ dan MS berperan memberikan barang bukti sabu kepada A untuk diedarkan.

Adapun berdasarkan penelusuran BNN, penyelundupan sabu tersebut dikendalikan oleh DS, narapidana Lapas Kelas II Salemba.

"Pada hari Jumat, 5 Juni 2020, penyidik melakukan koordinasi dengan Lapas Kelas II Salemba dan selanjutnya pelaku DS beserta barang bukti dibawa ke Kantor BNN untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Arman.

Baca juga: Ramai Didatangi Warga, Situ Lengkong Wetan di Tangsel Ditutup Sementara

Kemudian, pada 7 Juni 2020, AZ dan MS ditangkap petugas di wilayah Medan, Sumatera Utara ketika hendak melarikan diri ke daerah Aceh.

Diketahui, selain di Cikarang, BNN juga mengungkap penyelundupam sabu dan ekstasi di wilayah Rokan Hilir dan Kota Dumai, Riau pada awal Juni 2020.

Dari tiga kasus tersebut, total BNN mengamankan 118,9 kilogram narkotika jenis sabu, 80.960 butir ekstasi serta delapan orang tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com