JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Puskemas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, berkeliling di kios-kios di Pasar Baru Metro Atom untuk melakukan tes swab kepada para pedagang.
Hal itu dilakukan lantaran banyak pedagang yang enggan mendatangi lokasi uji swab massal dengan alasan takut dan sibuk menjaga kios.
"Iya memang penolakan tadinya ada, tetapi setelah diedukasi oleh petugas medis akhirnya pada mau," kata Lurah Pasar Baru, Arbi Novianto, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: Hasil Swab Test Keluar, Seluruh Pedagang Pasar Jaya Slipi Negatif Covid-19
Menurut Arbi, pada uji swab massal yang berlangsung pada Rabu hingga Kamis kemarin, para petugas puskesmas mendatangi kios-kios di Pasar Baru Metro Atom dan memeriksa para pedagang.
Menurut dia, sistem jemput bola tersebut cukup efektif untuk tes swab massal di kawasan pasar jika dibanding dengan meminta pedagang mendatangi lokasi pemeriksaan.
"Jadi mereka sambil berdagang, sambil melayani pembeli, kami kasih edukasi sekaligus di swab test," ujar dia.
Saat ini, kata Arbi, ada 226 pedagang di Pasar Baru Metro Atom yang menjalani uji swab untuk memastikan apakah ada yang positif Covid-19.
Selama menunggu hasil uji swab, para pedagang tersebut tetap diperbolehkan beraktivitas di pasar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi nanti informasi untuk yang positif akan diberitahukan oleh tingkat kecamatan dan puskesmas kecamatan. Nanti kami akan koordinasi menentukan kebijakan selanjutnya, apakah isolasi mandiri atau dirujuk," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.