Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tanah Abang Tetap Beroperasi, Informasi 13 Pedagang Positif Covid-19 Dianggap Simpang Siur

Kompas.com - 22/06/2020, 11:43 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 13 pedagang di Pasar Tanah Abang dikabarkan positif Covid-19. Meski begitu kawasan pasar tersebut masih tetap beroperasi dan tidak ditutup sementara.

Informasi mengenai adanya pedagang di Pasar Tanah Abang yang positif Covid-19 diketahui dari paparan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta saat rapat kerja bersama Komisi E DPRD DKI, pada Kamis (18/6/2020) lalu.

Menanggapi hal itu, Camat Tanah Abang Yassin menjelaskan bahwa tidak ada penutupan sejumlah blok Pasar Tanah Abang yang baru dibuka kembali pada Senin (15/6/2020) lalu.

Baca juga: Ganjil Genap Pasar Tanah Abang, Pedagang Diminta Hanya Buka Satu Kios

"Buka, enggak ditutup," ujarnya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/6/2010)

Menurut dia, pasar di wilayah Kecamatan Tanah Abang yang sempat ditutup sementara karena ada pedagang positif Covid-19 di antaranya, Pasar Lontar, Pasar Inpres Kebon Melati.

Namun, pasar tersebut sudah kembali dibuka setelah dilakukan penyemprotan disinfektan dan pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 sudah menjalani isolasi.

"Hari Senin kemarin (pekan lalu) sudah buka lagi, yang positif itu sudah kita isolasi mandiri," kata Yassin.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait temuan baru pedagang yang positif Covid-19.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Terapkan Ganjil Genap hingga Wajibkan Penggunaan Pelindung Wajah

"Kalau kami belum ada laporan baru soal pedagang Pasar Tanah Abang positif," ujarnya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Erizon pun enggan memastikan apakah 13 orang positif Covid-19 merupakan pedagang di sejumlah blok Pasar Tanah Abang yang baru dioperasikan kembali di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

"Saya juga belum baca informasinya yang soal data dari Dinas Kesehatan apakah itu Pasar Tanah Abang saja atau pasar di Kecamatan Tanah Abang," ungkapnya.

Menurut dia, tes massal Covid-19 di area Pasar Tanah Abang belum digelar oleh Sudinkes Jakarta Pusat, dan baru akan dilakukan secara bertahap mulai Senin ini.

Baca juga: Dua Pekan PSBB Transisi, Kasus Baru Positif Covid-19 di Tanah Abang Diklaim Menurun

"Setahu saya masih proses untuk tes di Pasar Tanah Abang. Hari ini ada jam 9 di area fashion, di blok A atau B kalau enggak salah," tutur Erizon.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanah Abang Abang Sari Ulfa mengatakan, belum mengetahui adanya pedagang Pasar Tanah Abang yang positif Covid-19 seperti data yang dipaparkan oleh Dinkes DKI.

"Saya enggak tahu, ini kan masalah data Dinkes yang di-share itu. Saya harus tanya dulu, karena memang kan pasar di Tanah Abang kan banyak, saya enggak tahu juga kalau disatukan," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com