Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Klaster Mitra 10 Bogor Bertambah, Kini 12 Orang Terkonfirmasi

Kompas.com - 22/06/2020, 12:14 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor mencatat terjadinya penambahan kasus pasien positif dari klaster toko bahan bangunan dan perlengkapan rumah Mitra 10 Bogor, Jawa Barat.

Total jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kasus itu menjadi 12 orang.

Rinciannya, 12 orang itu terdiri dari 10 pegawai toko dan dua orang merupakan anggota keluarga karyawan tersebut.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Mitra 10 Bogor Bertambah 1 Orang

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, penambahan kasus positif diketahui setelah petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melakukan tes swab terhadap 73 karyawan toko yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan 12 orang anggota keluarga karyawan, pada Kamis (18/6/2020).

"Hasilnya, 12 orang positif. Kita akan terus pantau dan lacak orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan karyawan itu," kata Bima, Senin (22/6/2020).

Bima menambahkan, pasien yang terpapar dari klaster Mitra 10 saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: 3 Pekerja Positif Covid-19, Bima Arya Minta Mitra 10 di Bogor Tutup

Masih kata Bima, Pemkot Bogor juga telah membentuk tim detektif Covid-19 untuk melakukan penelusuran dan pelacakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Ia juga meminta pengunjung Toko Mitra 10 Bogor yang merasa sempat datang dan berinteraksi dengan karyawan toko agar segera mengecek kesehatannya dan melapor ke petugas kesehatan.

"Kami juga sedang memperluas penelusuran dari karyawan yang positif ke pengunjung Mitra 10 dalam 14 hari belakang," sebutnya.

Baca juga: Jumlah ODP dari Kasus Mitra 10 Bogor Bertambah Jadi 86 Orang

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan, dari 12 orang positif itu, tujuh orang merupakan warga Kota Bogor. Sementara, lima orang lagi berasal dari Kabupaten Bogor.

Retno mengaku telah menyampaikan hasil tersebut kepada petugas kesehatan di wilayah Kabupaten Bogor untuk melakukan perawatan intensif terhadap lima warga asal kabupaten itu.

"Dari hasil tes swab itu, ditemukan tujuh orang positif warga Kota Bogor dan lima orang positif warga Kabupaten Bogor. Untuk lima orang warga Kabupaten Bogor sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan setempat," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com