Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sebut Arus Balik Lebaran Tak Berdampak Penyebaran Covid-19 di Tangsel

Kompas.com - 22/06/2020, 18:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan sempat mengkhawatirkan arus balik pemudik Lebaran 2020 mengakibatkan peningkatan kasus Covid-19.

Namun, hal itu disebut tidak terjadi.

Kepala Dinkes Tangerang Selatan, Deden Deni mengatakan, kedatangan pemudik yang balik ke Tangerang Selatan tak berdampak besar terkait penyebaran Covid-19.

Hal tersebut dipastikan setelah Dinkes melakukan pendataan kasus covid-19 yang dilakukan 14 hari setelah Lebaran 2020.

"Sebenarnya yang kami khawatirkan itu arus balik, ternyata tidak terjadi. Kita ada sekitar 100 sampai 200 per-hari untuk pengecekan rangkaian kesehatan," kata Deden saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Sedang Bertugas, Anggota Babinsa Tewas Tertusuk di Hotel Tempat Isolasi Mandiri

Deden menilai, para pemudik yang ingin balik ke Tangerang Selatan saat itu telah mematuhi protokol kesehatan.

"Maksudnya tidak tau, mereka yang ingin liburan atau arus balik mudik, sudah disiplin. Yang jelas tidak ada lonjakan setelah kita hitung 14 hari," ucapnya.

Deden mengatakan, angka pasien sembuh Covid-19 mengalami penambahan sepanjang penerapan perpanjangan pembatas sosial berskala besar (PSBB) keempat jilid lima di Tangerang Selatan, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Pemkot Tangsel Bantah Sebar Pesan Berantai soal Lurah yang Diminta Cari Koordinator TPS Jelang Pilkada

Berdasarkan data dari situs lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, tercatat tanggal 15 Juni, kasus positif Covid-19 mencapai 346 orang.

Sedangkan untuk Selasa (2/6/2020), kasus terkonfirmasi covid-19 tercatat bertambah 25 kasus baru hingga total 371 orang.

Sementara untuk pasien semuh mengalami penambahan signifikan. Pada 15 Juni pasien yang sembuh Covid-19 berjumlah 155 orang, sedangkan 22 Juni bertambah 33 orang menjadi 186 orang.

"Jadi bisa kita lihat data kasus itu. Ada penambahan kasus, tapi juga ada sembuh," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com